Sasuke diam membeku mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Ino. Ia menatap wajah cantik gadis pirang itu, mata aquamarinenya berkaca-kaca. Bibirnya yang biasanya berwarna pink alami kini terlihat pucat karena cuaca dingin.
"Bener ya? Kamu suka Saku?" Tanya Ino lagi saat Sasuke tidak menjawab pertanyaannya.
Apa Sasuke harus jujur sekarang? Tapi ia tidak tega melihat keadaan Ino sekarang. Sasuke tidak siap mengatakan semuanya yang akan menyakiti hati gadis pirang itu.
Ino terlalu baik, tapi Sasuke dengan jahatnya menyakiti hatinya. Ino benar-benar tulus mencintainya, tapi Sasuke malah mempermainkan perasaannya.
Sasuke memang sudah siap jika Sakura akan semakin membencinya karena Sasuke sudah menyakiti hati sahabatnya, tapi ia belum siap jika harus mengatakan semuanya langsung ke Ino.
"Sasuke-kun jawab, ayo jujur padaku." Kata Ino lagi.
Gadis itu menahan air matanya yang siap tumpah kapan saja. Tatapan mata Sasuke saja sudah cukup menjelaskan semuanya, namun Ino ingin mendengarnya langsung dari mulut Sasuke.
Sasuke menarik nafas lalu membuang nya. Tidak ada pilihan lain, Sasuke harus mengatakan semuanya.
"Iya, aku menyukai Sakura, tidak. Aku mencintainya." Akhirnya Sasuke mengakui perasaan yang sudah ia sembunyikan selama berpacaran dengan Ino.
Tangis Ino pecah, ia menundukkan kepalanya agar Sasuke tidak melihatnya menangis.
"Sebelum berpacaran denganmu aku sudah jatuh cinta padanya, tapi aku memiliki sebuah alasan kenapa aku tidak mau mengakuinya."
"Aku mempunyai sahabat masa kecil, dia adalah cinta pertama ku, tapi dia pergi dan aku tidak tau dia dimana sekarang."
"Lalu aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan jatuh cinta pada gadis lain selain sahabat masa kecilku itu, tapi aku mengingkarinya. Aku malah jatuh cinta pada Sakura, awalnya dia mendekatiku tapi aku tidak menghiraukannya."
"Cukup lama waktu yang ku habiskan bersamanya sampai perasaan ini muncul secara tiba-tiba. Dan karena aku egois, aku tetap tidak mau mengakuinya dan malah bersikap buruk padanya, aku ingin dia pergi dari hidupku, makanya aku mendekatimu dan berpacaran denganmu..." Sasuke menghentikan ucapannya ragu untuk melanjutkannya.
"Agar dia berhenti mendekatiku dan menjauhiku." Lanjut Sasuke memelankan suaranya di akhir kalimat.
Ia merasa menyesal karena keegoisannya ia menyakiti hati Ino.
Sasuke menatap Ino yang masih menundukkan kepalanya, bahu gadis itu sedikit bergetar membuat Sasuke terkejut.
"I-ino?"
Sasuke mendekatkan dirinya kepada Ino. Tangannya terulur hendak meraih bahu gadis itu, namun ia urungkan.
"Maaf..." Akhirnya hanya itu yang bisa ia katakan sekarang.
Sasuke menundukkan kepalanya semakin menyesal karena dirinya Ino menangis.
"Jadi kau tidak mencintaiku, ya?"
Sasuke mendongakkan kepalanya mendengar suara Ino yang terdengar serak.
Ino mengangkat wajahnya membuat Sasuke terkejut melihat wajah Ino yang sudah basah karena air matanya.
Gadis itu buru-buru menghapus air matanya sehingga membuat jejak di pipinya.
"Kau cuman manfaatin aku, ya?" Tanya Ino, tangisnya semakin deras.
Sasuke tak tahan melihat gadis pirang itu menangis, lantas ia memeluk Ino menenangkannya.
Aquamarinenya membulat ketika merasakan Sasuke memeluknya, tubuhnya yang dingin perlahan mulai menghangat. Tubuh Ino bergetar dan tangisnya semakin deras di dalam pelukan Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Truth (on going)
FanfictionKisah cinta segitiga dan hubungan rumit antara dua sahabat dan seorang pria. Sakura Haruno merupakan gadis cuek yang di sukai banyak pria di sekolahnya, ia memiliki rahasia kecil, yaitu perasaannya terhadap Sasuke Uchiha. Sifat cuek gadis itu beruba...