Sebuah ruang yang gelap dengan bau alkohol yang menyengat indera penciuman. Seorang laki-laki duduk, memperhatikan sebuah foto dengan seringainya yang tajam.
" Jadi apa yang akan kita lakukan bos?" Tanya pemuda yang setia berdiri di samping nya.
" Untuk saat ini biarkan saja dulu. tapi rencana selanjutnya akan di buat. ah aku ingin menenangkan tubuh terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh.", jawabnya pelan
" jadi dia sedang berusaha untuk mendapatkan keturunan?" tanya pemuda berbadan kekar itu, sembari menatap foto yang ada di tangan nya.
" Iya bos dari informasi yang di dapatkan anak buah mu yang lain, dia sedang berusaha mendapat keturunan bahkan tanpa memberi tahu suaminya"
" Wah informasi yang bagus dengan itu kita dengan mudah menghancurkan mereka. kita akan bermain dulu dengan pemuda ini " dia tersenyum tipis, matanya tetap terfokus pada foto pemuda yang tersenyum manis di sana.
" Baiklah, kau boleh pergi "
" Baik, bos. saya permisi" jawab pemuda itu, lalu pergi dengan cepat.
Pemuda itu kembali meneguk alkohol miliknya sembari menghisap tembakau yang bertengger di bibirnya. Dia berdiri dan melangkah menuju balkon, memandangi indahnya malam yang sunyi.
" Lihat saja nanti, kehancuranmu akan datang, Lee Haechan"
🐻🐶🐰🦊🐯
" Maaf Jeno untuk sekarang masih belum ada perkembangan " ucap seorang pemuda yang mengenakan jas putih,suaranya penuh penyesalan.
" Aku tau, ini memang akan sulit, tapi tidak apa. aku akan berusaha " Jeno memberikan senyum terbaiknya
" Aku tau, jika kamu menginginkan nya pasti akan terwujud. berdoalah karena kita tidak tahu takdir tuhan "
" Iya hyung. kalau begitu aku pergi dulu " jawab Jeno, sebelum melangkah pergi.
Xiaojun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
" Jeno, bagaimana aku bisa mengatakan pada mu jika kau hamil maka nyawamu taruhannya Jeno, aku tidak ingin itu terjadi. karena itu aku selalu mengatakan jika kamu akan sulit memiliki anak "
Xiaojun merahasiakan hal itu. Jeno memiliki secercah harapan untuk memiliki anak, tapi peluang itu sangat kecil, karena bisa membahayakan kehidupan Jeno. Bahkan Xiaojin sengaja menambahkan obat steril kandungan ke salah satu obat yang dia berikan kepada Jeno.
Dia menyayangi Jeno Seperti adik nya sendiri, karena itu dia melakukan hal tersebut.
" Jika Haechan tahu, pasti dia tidak akan mengizinkan mu Jeno" tambahnya cemas.
🐻🐶🐰🦊🐯
Jeno duduk disalah satu bangku rumah sakit,Memikirkan segala cara untuk mendapatkan keturunan. Rasa lelah dan kebingungan menguasai dirinya, bahkan sampai dia harus berbohong pada suaminya. Jika Haechan tahu, entah apa yang akan terjadi.
" Tuhan, beri kami jalan, sekali saja, berkati kami " lirih Jeno memandangi lorong rumah sakit yang sepi.
" Permisi, tuan "
Jeno dengan segera mengusap air matanya saat seorang pria asing menghampiri nya.
" Iya "
"Maaf, saya tidak bermaksud lancang, tapi saya melihat Anda termenung dan sedikit menangis. Apakah Anda tidak baik-baik saja?"
" Ah tidak apa aku baik-baik saja "
" Maaf, saya tadi melihatmu keluar dari ruangan dokter kandungan. apakah kamu sedang hamil?" tanya pemuda itu, wajahnya penuh perhatian.
" Tidak, aku tidak hamil. tapi aku sedang berusaha untuk mendapatkannya " jawab Jeno dengan ragu.
" Maafkan aku "
" Tidak apa, ngomong-ngomong, duduklah. sedari tadi kau berdiri."
" Terimakasih tuan "
" Tidak perlu terlalu formal. perkenalkan, aku Jeno. Dan siapa namamu?
" Aku beomgyu "
" Senang bertemu dengan mu, apa yang kau lakukan di sini?"
" Aku sedang menjenguk teman, dan tidak sengaja melihat mu Yang sedang sedih "
" Ya sebenarnya aku sedang berusaha untuk mendapatkan keturunan. Dulu dokter mendiagnosa aku tidak bisa memiliki anak. Awal nya aku dan suami ku bisa menerima, tapi lama kelamaan aku merasa tidak berguna sebagai istri. aku tidak bisa memberikan keturunan padanya. Meskipun aku tau jika dia tidak masalah, tapi aku selalu kepikiran, bagaimana matanya yang berbinar jika melihat seorang anak kecil. Hati ku merasa gelisah. Itu sebabnya aku kontrol lagi dengan dokter, dan dokter bilang aku masih punya peluang untuk hamil. Ah maaf aku jadi banyak bicara "
" Tidak apa aku paham perasaan mu, oh ya apa suami mu tidak ikut?"
" Tidak. Bahkan aku merahasiakan ini semua dari nya"
" Kenapa kamu sembunyikan? suami mu harus tau apa yang terjadi "
" Aku ingin melakukan nya sendiri, memberikan kejutan padanya. "
" Aku tidak bisa berkomentar tentang itu, karena itu keinginan mu "
" Oh, ya. Aku punya seorang teman yang mengalami hal serupa, dan sekarang dia sudah punya anak."
" Kau serius? Apakah dia bisa membantu ku"
" Dari yang ku tau, dia datang ke dokter dan rutin menjalani pemeriksaan. Kalau kau mau, aku bisa bantu kamu."
"Serius? Terima kasih banyak. Apapun itu, aku akan lakukan."
" Baiklah, berikan nomor mu "
Jeno pun memberikan nomornya pada pemuda yang baru dia temui itu.
" Aku akan hubungi kamu nanti "
" Terimakasih, beomgyu. Aku berhutang pada mu. kalau begitu, aku pulang dulu. sampai jumpa "
" Baiklah, sampai jumpa "
Beomgyu memandangi punggung Jeno yang perlahan menghilang.
Setelah nya dia pun membuka hp nya dan mencari nomor seseorang di sana dan menelpon nya.
" Dia sudah masuk perangkap"
__________________
semoga suka ya, see you
Maap yg kalo singkat banget ;)

KAMU SEDANG MEMBACA
4 wife
RomanceKehidupan Lee Haechan dengan ke 4 istri nya * Bxb * Fiksi * Ngga suka skip * Hyuckno * Hyuckna * Hyuckren * Hyuckmark "Tidak ada paksaan untuk membaca, kalau tidak suka Haechan dominan silahkan pilih yang lain dan jangan salah lapak apalagi berkomen...