PASANGAN MENIKAH KU SIAP MELUNCUR
Kapal paling bucin apalagi suaminya 😣
_"Sayang?" Malino yang baru masuk kamar dibuat terkejut dengan Helina yang tiba-tiba menarik tubuhnya.
Ceklek!
Pintu kamar itu sudah dikunci oleh Helina, setelahnya ia pergi dan kemudian mendorong tubuh Malino hingga pria dari 2 anak itu terjatuh di atas kasur.
"Li? Hey sayang"
Seperti kesetanan Helina membuka kancing kemeja suaminya itu dengan terburu-buru.
Setelah berhasil melepas kancing kemeja Malino itu, Helina meraih wajah tampan sang suami dan mengecupnya dengan tergesa-gesa, jelas tidak ada penolakan dari Malino ia membalas hingga nafas keduanya tersendat.
"Kamu sayang aku kan mas!?" Tanya Helina penuh dengan emosi, wajahnya sudah memerah.
Malino tersenyum dan mengelus wajah istrinya itu, "selamanya, sini cerita sama mas. Kamu kalau tiba-tiba agresif gini pasti terjadi sesuatu kan?" walau wajah Malino sangat tampak kurang tidur namun tetap saja rasa lelahnya itu tak membuatnya ngantuk.
Oh ya Malino sudah tidak memakai kata panggil 'saya', ya karena Helina yang sudah muak mendengar kata 'saya' rasanya seperti bukan suami-istri, namun hal itu tak membuat Malino setuju untuk mengganti kata 'saya' dengan kata 'aku' perdebatan keduanya pun berakhir dengan Malino yang akan memanggil dirinya sebagai 'mas'.
Helina menggeleng, "aku mau ciuman aja, males ngomong" ujarnya lempeng yang kembali meraup bibir manis suaminya itu.
Mendengar jawaban Helina yang jujur, membuat Malino hanya tersenyum gemas disela ciuman keduanya, hahh istrinya ini kenapa selalu menggemaskan sih!?
Ya keduanya hanya benar-benar melakukan ciuman, hingga Helina menarik wajahnya lagi dan tersenyum.
"Kamu pasti capek ya mas? Maaf bikin khawatir. Kita tidur aja ya?" Ujar Helina yang mendadak sedih, emosinya membuat ia lupa bahwa suaminya itu baru pulang dari acara kantor.
Dengan tegas Malino menggeleng, "mas gak ngantuk. Mas mau bicara sama kamu aja sayang."
Helina mengangguk, kalau Malino sudah begini mustahil untuk suruh tidur. Ia berdiri sebentar untuk mengambil handphonenya, "ciumin aku" mintanya lagi.
Tak bertanya, Malino langsung mendaratkan bibirnya, Helina tersenyum dan memfoto banyak, "hahahaha geli mas" bukan hanya di bibir Malino juga menciumi lehernya.
"Okay udah cukup" ujar Helina yang memundurkan wajah suaminya. Malino hanya memanyunkan bibirnya kemudian ikut melihat handphone istrinya itu.
"Eh mas"
Helina sedikit kaget saat handphonenya diambil tiba-tiba oleh suaminya itu.
Jari-jari Malino bergerak di atas layar handphone istrinya itu.
+62 911 2233 8292
Permisi buk
Ya siapa ya?
Saya sekretaris
baru pak Malino 🙏Oh ok
Ibuk udah tau? kalau
pak Malino ada
di Bali sekarang?Ya, knp?
Oh cuman mau bilang aja
Oh ya buk, em ibuk tau
kalau saya dan
pak Malino satu kamar?

KAMU SEDANG MEMBACA
Playlist Hunlis
Short StoryPrivate universe Cerita" pendek Aku akan selalu kasih peringatan jika cerita mengandung unsur 21+