Not him, please!

659 47 2
                                    

Rate: not for children. (21+)

Baku, semi-baku

Jiakhh

____

"Si bodoh ini! masih saja berharap pada tantenya Lucas"

Plak!

"Sakit anjing!"

"Tante! Tante! Lisa masih muda nyet!" Lucas tidak terima, karena yang boleh panggil Lisa tante hanya dia.

"Sopan anjing! Aku lebih tua darimu!" Sungjae mendelik kesal sedangkan Lucas menatap tak peduli.

"Bodo amat" balas lelaki Belo itu.

Tak menghiraukan perdebatan keduanya, yang menjadi sumber perbincangan kembali menatap Lucas, "Kapan tantemu akan tiba?"

Lucas berhenti melempar tatapan tajam dengan Sungjae sebelum menoleh, "bentar lagi paling."

"Memang babi, Sehun aja dibiarin manggil Lisa pake embel tante, gilira-"

"Diem deh om" balas Lucas yang membuat Sungjae melotot.

"Kurang ajar"

_____

"Kau tidak bisa menolak ku lagi, Lisa!"

Lisa membalikkan badan, "aduh bocah ini, Sehun dengar ya sampai kapan pun aku tidak akan bisa menerima mu. Ayolah anak muda, kau itu tampan, cari yang sebaya dengan usia mu jangan aku." Setelah mengatakan itu Lisa pergi namun tangan kurus itu kembali di cekal.

"Bocah! Bocah! Bocah!" Sehun benar-benar muak dengan panggilan itu. Ayolah dia sudah 24 tahun, usia yang sudah cukup matang. Bukan anak 12 tahun yang merengek karena layangannya putus. Usianya sudah dewasa.

Lucas dan Sungjae memilih untuk masuk ke kamar duluan, meninggalkan Sehun dan Lisa.

"Aku tidak main-main dengan perasaan ku Lisa." Sehun frustasi, dia menyukai Lisa ketika usia nya memang masih remaja, anak 15 tahun. Namun seiringnya waktu, rasa suka itu berganti menjadi rasa cinta dan sekarang menjadi rasa ingin memiliki.

Lisa menghembuskan nafasnya, "aku tidak pernah menganggap perasaanmu main-main Sehun, tapi umurku sudah 31 tahun. Bukan waktunya untuk bermain cinta seperti dirimu. Aku bahkan tidak berfikir untuk menikah." dengan hembusan nafas kasar Lisa tersenyum lembut, "Jadi lupakan perasaanmu itu." Entah berapa kali Lisa harus menjelaskan hal ini pada Sehun.

Munafik jika ia tak terpesona dengan Sehun, terlebih Lisa menjadi saksi hidup bagaimana perubahan Sehun dari zaman ke zaman, ia seseorang yang memperhatikan pertumbuhan Sehun. Tentu sedikit kaget dan takjub, namun tidak bisa membuat dirinya menjadi jatuh cinta dengan Sehun begitu saja.

"Cih! Tidak mau menikah katanya" Sehun melepas cekalannya, dan menatap Lisa sinis.

Dengan wajah datar, mata elang itu menatap Lisa, "Tapi setiap malam selalu melihat baju pernikahan dan dekorasi gedung." Perkataan Sehun membuat Lisa melotot.

"Tau dari mana?" Hey! itu aib Lisa.

Seharusnya sih bukan aib, namun jujur saja Lisa sangat malu. Wanita karir 31 tahun itu selalu berkata, bahwa dirinya tidak tertarik dengan dunia pernikahan. Menurutnya hal itu terlalu merepotkan, keluarganya pun sudah terlalu capek dan malas mengurusi hal itu.

Sehun mengangkat setengah bibirnya, "jangan kan itu, ukuran pakaian dalammu saja aku tau."

"YAK! SEHUN!" Wajah Lisa memerah karena malu, dasar bocah kurang ajar!

Playlist HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang