-
"Cie mantan, ditinggal sama gebetan ya?" Ejekan Jeremy membuat Liora menatap kesal dan terus berjalan tanpa memedulikan lelaki sinting yang terus mengikutinya itu.
Suara tawa Jeremy membuat Liora semakin hilang kesabaran, kakinya berhenti dan menoleh "bacot banget sih!? Pulang sana! Kita gak kenal." Ia melanjutkan langkahnya dengan hentakan kencang yang justru terlihat lucu dimata Jeremy.
"Sebagai mantan yang baik, sini pulang bareng."
"Ogah"
"Gratis elah"
"Bodo amat"
"Li naik" genggaman Jeremy membuat langkah Liora berhenti, dengan malas ia kembali menoleh.
"Ini karena lo maksa ya!" Kakinya segera menaiki motor Jeremy, toh lumayan menghemat energi dan ongkos.
Jeremy menutup helmnya dan tersenyum puas, "pegangan"
Dari spion Jeremy bisa melihat ekspresi yang semakin kesal dari mantannya, ia menggeleng "Lo pasti mau modus" balasan Liora membuat Jeremy kembali terkekeh.
"Terserah" ucapnya yang setelah itu menancapkan gas yang membuat Liora seketika memeluk tubuh Jeremy. Sialan lelaki itu masih sama liciknya. Ya Liora itu takut motor yang ngebut karena dia pernah kecelakaan pas naik motor, namun gengsi yang tinggi membuat Liora ogah buat minta kecepatan motor itu diturunkan, walau memeluk lelaki itu justru lebih memalukan.
Ia hanya memejamkan mata, dan meremas jaket kulit Jeremy berharap tidak ada kejadian yang membahayakan dirinya.
"Maaf, lo pasti takut" dengan lembut tangan Jeremy mengelus jari-jari Liora yang masih meremas jaketnya itu. Ada kenyamanan yang tidak bisa Liora deskripsikan. Sial dia jadi rindu masa-masa saat keduanya masih bersama.
"Hm" Liora menarik tangannya yang kini ia hanya memegang ujung jaket Jeremy.
Setelah tiba pada kostnya, Liora segera turun. "Makasih" tak ingin menengok kebelakang Liora terus berjalan masuk ke kostnya.
Jeremy hanya tertawa lucu melihat hal tersebut dan pulang.
Mantan 👎
hai mantan
kok hari ini gak masuk?
Diem deh
:(
serius, knp gak masuk?
Gk enak badan
kok bisa?
Ya gue jg manusia anj
kelar kls gue ke kost
Tdk menerima lawan jenis
bsa, gue izin
Serah
Benar saja sore ini Jeremy sudah berada di dalam kamarnya, ia pun sampai bingung pelet apa yang Jeremy gunakan sampai ibu kostnya yang begitu galak dan tegas membiarkan lelaki berada di kamarnya.
Dengan mata sinis Liora menatap Jeremy, "Lo pelet ibu kost yaa??" sambil mengambil bantal untuk ia peluk.
Jeremy hanya tertawa, "ngaco, muka baik gini jelas diizinin" balasnya yang kini berdiri tepat di depan Liora sambil mengukur suhu gadis itu dengan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playlist Hunlis
Historia CortaPrivate universe Cerita" pendek Aku akan selalu kasih peringatan jika cerita mengandung unsur 21+