2DUNIA (Super Senpai)

[CHAPTER19] BERMASALAH

"Kau akan terluka jika terlalu memendam semuanya di dalam dirimu sendiri dan luka itu akan sakit, sangat sakit..."

-WARNING!!!-

Vote dulu sebelum membaca
Dan follow akun ig
@Naray_211

Maaf jika ada sedikit typo. Author sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak typo. Selamat membaca ><

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

"Sudahku duga jika kamu berada disini saat ini."

Ucapan dari seorang lelaki membuat sang gadis menoleh ke belakang, gadis itu terkejut dan mengusap air matanya.

"Codric? Kamu ngapain kesini?" tanya gadis itu.

"Kepalamu ramai lagi ya? Atau kamu lagi banyak masalah?" jeda Codric lalu tersenyum tipis melihat mata Aryani sedikit membengkak "Kamu menangis kembali ya Ra?"

Itu adalah Aryani lagi-lagi ia terbangun tengah malam dan bertemu kembali oleh Codric, dirinya tengah duduk disalah satu jendela kapal yang berada disuatu ruangan yang jarang sekali dikunjungi.

Codric lalu menghampirinya "Kamu sulit tidur ya Ra?" tanya Codric sekali lagi tetapi Aryani terdiam dan tak berkata sekata pun.

Codric lalu tersenyum kembali dan sekarang ia berada tepat didepan Aryani yang tengah duduk dijendela

"Cod, kamu pernah tidak merasa iri atau cemburu sama seseorang?" tanya Aryani dengan tiba-tiba.

Codric lalu terdiam "Sebenernya pernah sih tapi karena aku bukan siapa-siapanya, jadi mengapa aku harus sangat cemburu kepada orang itu?"

Aryani pun mengangguk paham "Cod, bagaimana caranya kita mengetahui bahwa diri kita telah menyukai seseorang?" tanya Aryani kembali.

Codric pun berpikir sejenak dengan jari telunjuk dan ditempelkan ke pipinya "Yaaa salah satu cara mengetahuinya seperti tadi, kamu merasa cemburu pada seseorang itu. Dan satu lagi jika kau berada di dekatnya jantungmu akan berdetak dua kali lebih kencang."

Aryani kembali mengangguk paham "Seperti itu ya" batin Aryani.

Codric lantas segera menatap Aryani dan menyadari sesuatu dengan mengangkat satu alisnya "Emangnya kamu lagi suka sama seseorang ya? Cie-cie" goda Codric.

Codric menatap Aryani dengan senyuman penuh jahil membuat Aryani merasa sangat kesal.

"Apasih, Gajelas kamu Cod!"