Dendam

1.6K 95 0
                                    


Dor!! Dor!!

Suara tembakan secara asal terdengar sangat nyaring dari luar, membuat pemilik rumah terkejut dan langsung terjaga dari tidurnya.

Ia beringsut dengan kekhawatiran yang tercetak jelas diwajahnya.

"Sayang! Sembunyikan Samantha dari mereka!" Ucap pria itu pada istrinya

Sang istri yang semula tertidur lelap sembari memeluk anaknya juga peka mendengar suara tembakan barusan, dan istrinya pun sama terkejutnya.

"Samantha bangun nak"

Dengan lembut istrinya membangunkan anaknya meski dalam suasana genting.

"Enghh" lenguh anak itu kemudian membuka kedua matanya dengan sempurna.

"Samantha dengarkan ayah, apapun yang terjadi kau harus tetap melanjutkan hidupmu"

Bocah bernama Samantha itu kebingungan mendengar kalimat dari ayahnya.

"Sekarang sembunyilah dikolong ranjang" ucap ibunya memerintah

Ibu dari bocah bernama Samantha itu kemudian mencium anaknya dengan penuh perasaan seperti tiada hari esok.

"Ayah dan ibu mau kemana?" Tanya Samantha yang kini perlahan masuk ke dalam kolong ranjang dengan mundur lalu menyisakan kepalanya.

"Kita tidak akan kemana-mana nak, kami akan melindungimu" jawab ayah bocah itu

Dor!! Dor!!

Tak terasa suara tembakan itu sudah mendekat, pintu kamar mereka sudah digempur dengan tembakan.

Peluru-peluru itu terlihat menancap pada permukaan pintu.

"Sayang masukkan kepalamu" perintah ibunya pada anaknya lalu mendorong kepala bocah itu dengan perlahan hingga tak terlihat sepenuhnya.

Brak!!

Pintu terdobrak dengan kerasnya hingga terbuka.

"Ternyata kalian disini" ucap pria pemegang pistol dengan seringai iblisnya.

"Apa yang kau inginkan Matteo? Aku sudah bilang padamu untuk keluar dari dunia kriminal ini, dan aku bukan lagi anggotamu"

"Aku tidak akan membiarkanmu keluar dengan hidup-hidup Nick, kau bisa saja membocorkan informasi"

"Aku tidak akan membocorkan informasi apapun Matteo"

"Kau pikir aku sebodoh itu Nichol?" Tanya Matteo

Matteo tetap tak percaya, penjelasan Nichol hanya sia-sia.

Tatapan Matteo kini beralih pada istri Nichol yang menarik perhatiannya.

"Aku baru tahu kau mempunyai kekasih yang cantik" ucap Matteo

Selama ini Nichol menyembunyikan keluarga kecilnya pada Matteo, yang mana ia adalah ketua geng mafia.

Nichol khawatir keselamatan keluarganya akan terancam.

Dan sialnya sekarang ia dan keluarganya sekarang benar-benar sedang terancam.

"Jika kau mau merelakan kekasihmu untukku mungkin aku akan melepaskanmu Nick"

"Cuih! Aku lebih baik mati daripada harus merelakan Jasmine"

Jasmin mencengkram tangan Nichol dengan eratnya, ia takut perkataan suaminya akan memperkeruh suasana.

"Sayang kendalikan emosimu" bisik Jasmine pada Nichol

Nichol lalu menatap Jasmine dengan senyum tulusnya.

"Jasmine aku mencintaimu" lirih Nichol

"Aku juga mencintaimu Nick"

Personal Hell Gxg On Going.. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang