Base kampus telah di hebohkan oleh pengumuman yang mengatakan kalau akan ada mahasiswa pindahan dari LA yang akan datang ke kampus ini besok. Berbagai macam reaksi yang di berikan oleh penghuni kampus itu.
Ada yang mempertanyakan soal fisiknya dan juga dari kluarga seperti apa anak baru itu.
Karena anak anak yang berhasil masuk ke kampus ini bisa di bilang anak yang level nya di atas rata rata, baik secara materi atau pun fisik.Sama seperti di base kampus, ternyata tempat yang menjadi basecamp anak Bloodies di kampus ini pun sama ramai nya karena gosip anak baru itu.
Fyi..
Bloodies adalah nama geng yang paling di segani atau bahkan di takuti di universitas ini. Mereka beranggotakan 4 orang yang salah satu nya di gandang gandang sebagai ketua dari geng bloodies.
Mereka bernama haechan -sang ketua-, jaemin, jeno dan mark.Mereka berempat di kenal sebagai pribadi yang dingin dan tak tersentuh. Bahkan sering kali mereka membuat onar di kampus namun tak ada yang berani menegur mereka baik dosen ataupun rektor sekalipun. Karena apalagi kalau bukan kekayaan.
Bahkan ada pepatah yang mengatakan seperti ini.
"Lo punya duit, lo punya kuasa."
Itulah slogan yang cocok untuk mereka ber empat.
Walaupun mereka ber empat terkenal brengsek dan segala jenis sikap yang buruk, tapi itu justru membuat hampir semua mahaasiswi dan mahasiswa di kampus ini tergila gila pada mereka. Bahkan ada yang sampai mengemis ngemis hanya untuk mendapat sedikit perhatian dari mereka. Terutama sang ketua yang terkenal paling bajingan dan kasar dari mereka ber empat. Haechan benar benar tak tersentuh sedikitpun, ia bahkan tak segan segan untuk menyakiti seseorang yang membuatnya merasa tidak nyaman bahkan wanita sekalipun. Tapi itu lah yang menjadi nilai plus dari haechan. Jika ia tak suka maka ia akan langsung menyingkirkan apa yang membuatnya tak suka, tapi sekalinya dia menyukai sesutu, dia akan melakukan cara apapun untuk mendapatkannya.
"Lo semua udah liat base kampus belum?" Mark berucap memulai pembicaraan sambil menyalakan pematik api yang dia ambil dari jeno tepat setelah jeno selesai menggunakannya.
"Soal anak baru itu." Tambah jeno sambil mengeluarkan asap melalui hidung nya sebab rokok yang kini sudah bertengger di sela jari jemarinya.
"Yoi yoi." Lanjut mark mengikuti kegiatan jeno barusan.
"Kalau cantik buat gue yah." Ujar jeno dengan santainya.
"Enak aja. Gue juga mau kalau cantik mah." Tungkas mark yang tak terima.
"Ribut deh lo bedua. Ujung ujung nya juga dia milih gue." Suara berat dari jaemin yang baru saja datang dengan membawa secangkir kopi di tangannya membuat perhatian mark dan jeno langsung tertuju pada pria itu.
"Dih.. Lo mau juga?" Celetuk jeno pada sepupunya itu.
"Mau lah anjir. Tapi kalo cantik. Kalo B aja, gue skip deh." Jawab jaemin langsung duduk dan menyeruput kopi di tangannya.
"Sialan. Brengsek juga yah lo ternyata. Gue kira lo yang paling bener di antara kita ber empat." Kini giliran mark yang tersenyum miring mendengar penuturan jaemin yang memang terdengar brengsek.
"Oke stop. Kalo mau bersaing gue ladenin sih. Lagian gampang buat gue kalo saingan nya cecunguk kaya kalian." Ujar jeno yang sudah menghabiskan satu batang rokok di tangannya.
Dari mereka ber empat, memang jeno lah yang paling kuat dalam urusan rokok.
"Anjir.. Cecunguk cecunguk gini juga gue pernah buat gebetan lo mutusin lo gara gara dia suka nya sama gue. Lo ga lupa kan?" Ledek jaemin sambil tersenyum meremehkan yang membuat jeno menatap tajam ke arah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE | Hyuckren [END]
Teen FictionSesuatu yang kau anggap berharga justru bisa menjadi penyebab luka terparah dalam hidupmu.