Chapter 12

195 26 2
                                    

"cielahhh bahagia banget tuh muka! Kenapa loe?" Asahi mendengus ketika melihat Yoshi di ruang tamu.

"Loe kok udah balik? Katanya malem," ujar Asahi duduk di samping Yoshi.

"Ngalihin pembicaraan nih?"

"Gak sih. Gue kan cuma nanya,"

"Acaranya tiba-tiba di cancel. Btw loe kenapa? Jangan bilang abis di tembak,"

"Hmm.. euhh... " Yoshi sedikit tertawa melihat wajah Asahi yang memerah.

"Siapa?" Asahi ragu buat bilang. Dia takut kalau Yoshi marah dan gak terima.

"Tapi hyung gak akan marah kan?" Tanya Asahi. Yoshi mengerutkan keningnya.

"Ahhh.. gue tau nih. Pasti cowok yang waktu itu di kantin kan?" Tebak Yoshi

"Hyung kok..."

"Sa... Gue gak pernah ngelarang kok loe mau pacaran sama cowok ataupun cewek toh kenyataannya orang tua kita juga sesama jenis. Loe, mashiho dan haruto bebas nentuin pilihan hidup loe sendiri. Yang penting loe harus bahagia dan bisa jaga diri,"

Asahi memandang Yoshi dengan haru.  Kakaknya sangat bisa di andalkan.

"Makasih hyung. Sahi janji gak akan buat hyung kecewa," Yoshi mengelus rambut Asahi yang ada di pelukannya.

"Hyung percaya kok. Jadi sekarang cintanya gak bertepuk sebelah tangan kan? Gak kan bilang galau lagi ke hyung kan?" Asahi tertawa.

Asahi menceritakan kejadian tadi sore pada Yoshi ketika Jaehyuk memberi pesan untuk bertemu. Asahi juga gak menyangka kalau hari ini jadi hari terindahnya.

"Ruto mana? Gue gak liat dari tadi," tanya Yoshi tiba-tiba. Asahi menepuk jidatnya.

"Ya ampunnnn!! Gue titip di rumah Junkyu hyung, yahh gimana hyung,"

"Lupa deh sama adeknya. Gak apa-apa deh. Paling nginep di sana,"

"Gue tidur ya hyung. Loe juga harus istirahat. Malam hyung," Asahi melangkah masuk ke kamarnya.

__________________💎_________________

"Dobby ke kelas ya bareng Ruto sm Hwanie.. hyung mau ke ruang osis gak bisa nganter ke kelas," ujar Junkyu setelah mereka sampai di sekolah.

"Oke hyung," jawab Doyoung.

"Harutooo... Jagain ya," hyunsuk menarik Junkyu karna sudah di tunggu anggota osis.

"Ruru..." Baru akan melangkah, suara Asahi sudah lebih dulu menyapa.

"Kenapa?" Ketus Haruto

"Yahhh ... Maaf ru.. hyung lupa kalau loe masih di rumah Junkyu hyung,"

"Gak masalah deh lupa sama gue yang penting loe bahagia hyung," Haruto melihat Jaehyuk jalan menghampiri dan melihat wajah bahagia Asahi.

Asahi ingin memeluk Haruto namun di tepis.

"Sekolahhh hyunggg jangan jadiin gue bayi deh! Mending loe peluk Jaehyuk hyung lebih keren, yuk bby, hwan," Haruto menarik tangan Doyoung dan Junghwan untuk jalan ke kelas.

Asahi tersenyum senang. Adik kecilnya sudah mulai dewasa.

Jaehyuk dan Asahi masuk ke kelas masing-masih setelah bel berbunyi.

Setelah selesai pelajaran Jaehyuk makan bersama Asahi, Junkyu, Hyunsuk, Junghwan, Doyoung, dan Haruto. Jeongwoo memilih di perpustakaan. Jeongwoo terlalu malu bertemu Doyoung.

"Loe kenapa Jae?" Tanya Junkyu

Jaehyuk terlihat diam sejak makan. Padahal tadi pagi wajahnya begitu ceria.

What You Waitin' For?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang