Doyoung sedikit berjengit kala sebuah tangan menepuk pundaknya. Doyoung menoleh mendapati Junghwan tengah berdiri.
"Kenapa belum tidur?" Tanya Doyoung.
Junghwan duduk di kursi dekat Doyoung.
"Loe sendiri kenapa di sini? Lagi ada yang loe pikirin ya?" Junghwan tidak menjawab malah bertanya.
"Gue..."
"Loe mikirin Junkyu hyung ya?" Doyoung hanya menghela nafasnya.
"Gue tau loe takut di tinggal kan?" Lagi Junghwan yang berbicara.
"Loe gak tau apapun," seru Doyoung membuat Junghwan tertawa kecil.
"Gue tau, bahkan lebih dulu dari loe. Cerita kalau ada yang ganggu pikiran," Doyoung menautkan alisnya bingung
"Loe? Tau?"
"Junkyu hyung cerita sebelum loe tau,
Tadi sore," jawab Junghwan."Gue cuma takut sendirian," lirih Doyoung.
"Loe tau? Loe selalu bilang sama gue kalau gue gak akan sendiri kan? Loe bilang kalau gue punya loe, ruru, uwoo, junkyu hyung, sahi hyung, mashi hyung bahkan yoshi hyung. Kenapa sekarang jadi loe yang ragu?"
"Loe gak ngerti,"
"Gue jauh lebih dulu ngerti perasaan loe. Gue juga ngerasain apa yang dulu loe rasain meskipun gak sama. Gue bahkan ngerasain sendirian lebih dulu kalau loe lupa tapi loe dan Junkyu hyung selalu ngeyakinin gue kalau kalian gak akan kemanapun ninggalin gue. Gue harap loe juga percaya sama Junkyu hyung. Loe mau dia bahagia kan?"
Sebelum Junghwan pergi bisikan sesuatu hinggap di kedua telinga Doyoung.
Doyoung mencerna perkataan Junghwan lalu melangkah kembali ke kamarnya.
"Dobby... Kok belum tidur? Hyung kira udah tidur," suara Junkyu membuat Doyoung tersenyum menatapnya.
"Dobby boleh peluk hyung?" Ujar Doyoung tanpa membalas perkataan Junkyu sebelumnya.
Junkyu merengkuh Doyoung ke dalam pelukannya.
"Hyung... Makasih udah jadi yang terbaik buat Dobby. Makasih udah jadi penenang buat Dobby dan makasih selalu ada buat Dobby. Dobby sayang banget sama hyung," ujar Doyoung
"Dobby kok ngomongnya gitu... Kayak hyung mau kemana aja. Dobby liat hyung," Junkyu melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi Doyoung.
"Dobby tau? Hyung gak akan pernah pergi. Dobby itu prioritas pertama di hidup hyung jadi sampai kapanpun hyung akan selalu sama Dobby,"
"Walaupun nantinya hyung akan menikah?" Junkyu tersenyum ketika tau hal apa yang menjadi kekhawatiran adiknya sekarang.
"Dobby ingat ini baik-baik ya. Dobby dan Hwanie akan selamanya jadi adik hyung. Kemanapun hyung pergi selama hyung masih nafas, kalian akan selalu tinggal sama hyung walaupun nantinya hyung, Dobby dan Hwanie punya pasangan masing-masing. Dobby percaya kan sama hyung? Hyung gak akan tinggalin kalian sendirian," doyoung menatap ketulusan dan kejujuran di mata Junkyu.
Doyoung kembali memeluk erat Junkyu. Ia beruntung memiliki kakak seperti Junkyu.
Di depan kamarnya, Junghwan tersenyum haru melihat dan mendengar percakapan Junkyu
Hyung... Hiduplah dengan damai di sana. Hwanie akan baik-baik aja di sini. Junkyu hyung sayang sama Hwanie dan hwanie percaya gak akan sendirian. Makasih Hyunsuk hyung udah jadi hyung terbaik buat Hwanie. Hwanie sayang hyung dan akan selamanya menyayangi hyung. Waktunya Hwanie ngucapin selamat tinggal sama Hyunsuk hyung. Gumamnya pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
What You Waitin' For?
FanfictionKata orang Jodoh gak akan pergi kemana-mana apa iya seperti itu? bukankah semua berhubungan dengan takdir? Jika takdir sudah di putuskan maka tidak akan bisa berubah apakah dia takdir yang Tuhan kirim untukku? atau dia hanya masa lalu kecil yang...