Chapter 18

238 21 2
                                    

"Junkyu..." Sapa kedua orang tua Jihoon ketika Junkyu dan Jaehyuk masuk ke dalam kamar rawat Jihoon.

Junkyu sedikit membungkukkan tubuhnya.

"Loh kok ini Jihoon mau pulang om?" Tanya Jaehyuk.

"Iya Jae... Hari ini gue udah boleh pulang," jawab Jihoon

"Jihoon udah boleh pulang hari ini tapi belum boleh sekolah dulu selama beberapa hari," Junkyu mengangguk mendengar perkataan mama Jihoon.

"Junkyu... Sebenarnya om dan tante mau titip Jihoon sama kamu. Om harus ngurus perusahaan di swiss karna lagi turun. Tante ikut sama om karna ada rencana pembukaan butik di sana. Jadi bisa kami titip Jihoon sama kamu?"

Junkyu mengangguk.

"Bisa kok om, tante. Junkyu bakal jaga Jihoon," ujar Junkyu.

"Jihoon kan bukan anak kecil lagi ma! Kenapa harus ngerepotin Junkyu sih. Jihoon kan bisa sendiri di rumah," keluh Jihoon.

Sejujurnya Jihoon masih sedikit canggung dan ga enak sama Junkyu dengan semua yang terjadi.

"Mama gak bisa biarin kamu sendirian di rumah. Di tempat Junkyu kan ada mba yang bisa ngerawat kamu dan ada Junkyu juga yang lain buat nemenin kamu,"

Jihoon hanya mempoutkan bibirnya.

"Ini mau langsung ke rumah kyu atau gimana om?" Tanya Junkyu

"Langsung ke rumah kamu aja. Nanti om suruh orang buat antar barang Jihoon yang lain,"

Junkyu mengangguk lalu membantu kedua orang tua Jihoon membawa beberapa tas. Jaehyuk membantu Jihoon berjalan.

"Jihoon bareng Junkyu aja ya. Mama sama papa langsung pergi ke bandara. Jaga kesehatan kamu ya. Kalau ada masalah hubungi mama atau papa. See you soon nak," mama Jihoon memeluk anaknya sebelum pergi.

Jihoon hanya mengangguk lalu melambaikan tangannya ketika mobil orang tuanya sudah meninggalkan pekarangan rumah sakit.

"Jae... Loe mau bareng?" Tanya Junkyu

"Gue pake motor aja hyung... Loe sama Jihoon duluan aja ya. Gue mau nyusul Asahi," jawab Jaehyuk.

"Oke.. hati-hati," ujar Junkyu.

"Dasar temen gak solid loe!" Teriak Jihoon.

Junkyu hanya tersenyum gemas melihat Jihoon dengan wajah kesalnya.

"Masuk ji," seru Junkyu dari dalam mobil karna Jihoon masih aja berdiri.

Sepanjang jalan Junkyu dan Jihoon hanya diam.

"Loe gak mau ya tinggal di tempat gue? Kalau loe gak nyaman biar gue yang ke tempat loe," suara Junkyu akhirnya memecah keheningan di antara keduanya.

"Gak kok. Gue..."

"Loe masih ngerasa ga enak soal Hyunsuk ya? Lupain lah Ji... Itu udah berlalu. Lagipula dengan loe merasa bersalah terus ga akan bisa balikin Hyunsuk juga kan,"

Jihoon semakin menunduk.

"Maaf,"

"Gue udah bilang berapa kali sih sama loe. Don't say sorry... Bukan salah loe juga kok,"

Jihoon menatap Junkyu yang juga menatapnya. Junkyu tersenyum manis sekali dan menepuk pelan kepala Jihoon.

Jantung Jihoon tiba-tiba ribut. Jihoon mengalihkan pandangannya keluar jendela.

"Kyu .... "

"Hmmm?"

"Gue boleh gak tanya sesuatu sama loe?" Junkyu mengangguk.

What You Waitin' For?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang