"gue kecewa sama loe,"
Suara Jaehyuk membuat langkah Jihoon terhenti.
Jihoon diam.
"Loe kenapa sih? Kalau suka sama Junkyu bilang hoon jangan dengan cara busuk! Loe tau kalau adeknya Junkyu punya trauma besar? Loe tau apa soal kehidupannya sampai loe masukin orang gak berdosa ke masalah loe! Gue kecewa," Mata Jaehyuk benar-benar tajam namun berkaca-kaca
"Loe tau? Selama ini gue harus nahan perasaan gue buat orang yang gue suka dari lama! Loe tau? Semua itu karena loe! Gue mau loe bahagia lebih dulu sama pilihan loe setelah itu gue yang bahagia dengan pilihan gue! Tapi lihat loe seperti ini maaf gue akan lebih dulu jemput kebahagiaan gue. Jangan harap setelah ini gue peduli lagi sama loe! Gue kecewa!"
Jihoon menutup kedua matanya. Setetes air mata jatuh begitu saja mendengar pengakuan Jaehyuk. Apa selama ini Jihoon salah. Kenapa.... Kenapa....
Setelah kepergian Jaehyuk, Jihoon pulang ke rumah dengan perasaan bingung dan kacau.
Di rumah Hyunsuk sedang gelisah menunggu balasan Jihoon. Hyunsuk menunggu pesan balasan dari Jihoon namun tidak ada.
Setelah lama menunggu balasan dari Jihoon, Hyunsuk mengirim pesan pada Junkyu. Dia akan menitipkan adiknya karena di rumah sendirian. Orang tuanya pergi ke luar negri untuk mengurus pekerjaan."Dasar Kim Junkyu! Ckkk!!" Decakan keluar begitu saja dari Hyunsuk ketika membaca balasan Junkyu.
"Hwanieeeeee... " Teriak Hyunsuk.
Junghwan datang dengan berlari.
"Hoshhh....hhhh... Apa sih hyung!" Hyunsuk malah tertawa keras melihat adiknya yang kelelahan berlari dari atas.
"Kita ke rumah Junkyu. Hyung ada urusan. Hyung gak mau loe sendiri di sini," Hyunsuk berdiri lalu melangkah menuju pintu setelah meraih kunci mobil di atas TV. Junghwan hanya mendengus mengikuti langkah Hyunsuk. Baru saja Junghwan akan tidur.
"Hyung udah bawa baju ganti. Kita tidur di rumah Junkyu malam ini," ujar Hyunsuk ketika mereka di jalan.
"Loh! Kan besok sekolah. Buku sama seragam hwanie gimana?" Tanya Junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
What You Waitin' For?
FanfictionKata orang Jodoh gak akan pergi kemana-mana apa iya seperti itu? bukankah semua berhubungan dengan takdir? Jika takdir sudah di putuskan maka tidak akan bisa berubah apakah dia takdir yang Tuhan kirim untukku? atau dia hanya masa lalu kecil yang...