Chapter 01

1.3K 54 10
                                    

안녕하세요 ...
Berhubung udah lama gak pernah bikin cerita di sini lagi
Sekarang mau buat cerita tentang siapa ya xixi..
Bakal di kasih tau di chapter selanjutnya biar penasaran dulu di part ini.
Ah ya aku new Teume xixi
Dan aku dukung Treasure banget sekarang walaupun masih ada grup awal yang lebih dulu aku dukung.
Sumpahh T5 garang abis. Tapi keren banget. Suka banget sama lagu mereka candu banget. Teume juga pasti sama kan candu sama lagunya.

________________💎___________________

Suasana kelas sangat ramai pagi itu.
Seorang pria duduk sambil menopang dagu.

Seorang teman menghampirinya

"Mau sampai kapan loe begini?" Tatapan mata pria itu menjadi malas.

"Bisa gak sih sehari aja loe diem. Cape gue," ujar pria yang tadi menopang dagu.

"Miris gue liat loe yang setiap hari cuma melamun gak jelas. Tobat Hoon," pria bernama Park Jihoon yang sedang di ceramahi temannya bangkit berdiri.

"Panas banget nih kelas," ujar Jihoon berjalan santai keluar dari kelas.

Temannya hanya menghela nafas melihat kelakuan Jihoon.

"Jae..." Panggil salah satu murid dari luar kelas.

"What?" Jawab Yoon Jaehyuk teman Jihoon yang tadi menceramahinya.

Jaehyuk bangkit menghampiri seseorang di depan kelas.

"Kantin yok... Lapar gue," Jaehyuk hanya mengangguk lalu pergi bersama temannya.

Di sepanjang jalan Jaehyuk hanya menghela nafas. Asahi sahabat Jaehyuk yang tadi menjemputnya di kelas jadi heran.

"Loe kenapa sih? Soal Jihoon lagi ya?" Tanya Asahi lembut.

"Gue heran aja sa sama tuh anak. Kelakuannya makin hari makin jadi. Dia tuh sadar gak sih kalau orang yang dia tunggu juga gak akan datang. Buat apa dia bego-bego duduk tiap hari pulang sekolah di taman nunggu orang yang gak mungkin Datang," ujar Jaehyuk menggebu-gebu.

"Udahlah Jae. Itu masalah Jihoon. Biar dia tanggung masalahnya sendiri. Loe gak perlu repot," Jaehyuk natap tajam Asahi.

"Jihoon sahabat gue kalau loe lupa," Asahi hanya menghela nafas melihat Jaehyuk pergi dengan wajah kesal.
Asahi sangat mengerti bahwa Jaehyuk menghawatirkan Jihoon.

"Sahi Hyung," panggil seseorang dari arah belakang. Asahi menegok ke belakang.

"Loe kok di sini? Bukannya loe masih di Jepang?" Tanya Asahi terkejut.

"Gue pindah mulai hari ini. Mami bilang suruh temenin Hyung di sini," jawab seseorang bernama Haruto.

Haruto merupakan adik kandung Asahi.

"Jangan bilang..." belum selesai perkataan Asahi tiba-tiba seseorang memeluk Asahi dan Haruto dari belakang.

"Hai adik-adikku yang manis dan tampan," Asahi mendelikkan kedua bola matanya malas.

Kakak dan adiknya di sini itu artinya ketenangan Asahi tidak akan lama.

"Gue mau ke kantin. Yoshi Hyung sama Ruto mau ikut gak?" Yoshi kakak tertua Asahi mengangguk.

"Apa Mashi Hyung juga ikut dengan kalian?" Tanya Asahi di jalan menuju kantin.

"Mashi tidak ikut karena harus menyelesaikan studynya di sana. Mashi mau masuk universitas terbaik kedokteran di Jepang." Jawab Yoshi santai.

"Kenapa kak Yoshi gak di Jepang aja? Kasihan kan Mashi Hyung sendiri,"

"Mami yang suruh. Mami khawatir sama loe jadi mami mau gue dan Haruto temenin loe di sini,"

What You Waitin' For?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang