Junkyu pulang ke rumah dengan keadaan kacau.
"Hyung dari mana? Kenapa pulang selarut ini?" Suara doyoung membuat Junkyu menghela nafasnya berat.
Tanpa menatap mata doyoung, Junkyu melangkah ke kamarnya. "Tidurlah. Ini sudah larut,"
Doyoung hanya memandang Junkyu dengan heran.
"Apa Hyung lagi ada masalah? Aku harus tanya Hyunsuk Hyung," gumam doyoung lalu pergi ke kamar untuk ambil ponselnya.
Hyung... Apa kau sudah tidur? Tanya doyoung ketika Hyunsuk mengangkat telfon darinya.
Eungg kenapa doyoung? Jawab Hyunsuk dengan suara serak.
Hyung... Apa Junkyu Hyung punya masalah? Kenapa pulang selarut ini dengan keadaan kacau?
Ah Hyung tidak tau. Seharian ini Hyung tidak bersamanya. Hyung sibuk mengurus OSIS. Jadi maafkan Hyung.
Oh oke Hyung. Terima kasih. Maaf sudah mengganggumu malam-malam.
Doyoungpun mematikan sambungan dari ponselnya.
Doyoung merasa ada yang salah dengan Junkyu dan Hyunsuk.
Sementara doyoung sedang bingung, Jihoon sedang mengitari pasar malam sendiri. Jihoon merasa butuh healing untuk kejadian hari ini.
Apa nama seseorang di ponsel orang itu sama dengan yang selalu aku tunggu? Batin Jihoon ketika melihat sesuatu yang mengingatkannya akan masa lalu.
"Hoonie," teriak Jaehyuk yang ternyata pergi ke pasar malam bersama Asahi dan 2 saudaranya.
Jihoon menoleh ke belakang dan melihat seseorang yang tadi siang menubruknya.
"Loe ngapain jae?" Tanya Jihoon
"Gue di ajak Asahi ke sini. Loe kenapa ga bilang gue sih biar barengan," jawab Jaehyuk dengan nada kesal karena Jihoon pergi tanpanya.
"Males gue pergi sama loe. Yang ada gue di cengcengin Mulu sama loe,"
Jaehyuk mempoutkan bibirnya "sialan loe!"
"Kalian itu sahabat tapi berantem terus hobbynya. Gak cape apa," ujar Asahi yang sejak tadi kesal dengan kelakuan Jihoon dan Jaehyuk.
"Dia yang mulai," ujar Jaehyuk membela diri.
"Heeeeumm loe yang tadi siang kan? Sorry ya udah nabrak loe. Gue buru-buru jadi ga sengaja," ujar Yoshi menatap Jihoon sambil senyum.
"Oh ya gak apa-apa kok. Salah gue juga ga lihat jalan," ujar Jihoon
"Oh ya Hoon.. kenalin nih abangnya Asahi namanya Yoshi Hyung terus sebelah sahi itu haruto adeknya," bukan Asahi yang memperkenalkan Yoshi dan Haruto melainkan Jaehyuk.
Asahi tidak masalah sama sekali karena hafal dengan sikap Jaehyuk.
"Oh hai.. gue Jihoon. Salam kenal," Jihoon membungkuk sebagai tanda kesopanannya.
"Ya udah kita keliling aja yuk. Biar ramean," ujar Yoshi lalu melangkah lebih dulu dan merangkul Haruto.
Jihoon terus memperhatikan Yoshi.
"Hmm sa.. gue boleh tanya sesuatu ga?" Tanya Jihoon membuat Asahi terkejut.
"Tanya mah tanya Hoon ga usah bilang," ujar Jaehyuk membuat Jihoon memutar bola matanya malas. Selalu saja.
"Mau tanya apa?" Jawab Asahi
"Apa loe atau kakak loe punya teman namanya mashi?" Asahi mengerutkan keningnya mendengar jawaban Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
What You Waitin' For?
FanficKata orang Jodoh gak akan pergi kemana-mana apa iya seperti itu? bukankah semua berhubungan dengan takdir? Jika takdir sudah di putuskan maka tidak akan bisa berubah apakah dia takdir yang Tuhan kirim untukku? atau dia hanya masa lalu kecil yang...