NATHASYA [END]

KEWAJIBAN?

Hari ini adalah hari libur, dimana nasya dan nathan tengah bersiap siap untuk ke rumah bunda. Kini nathan berada di garasi untuk menyiapkan mobilnya

"Kita pake mobil?" tanya nasya

"Iya gapapa kan?" jawab nathan

"Gapapa"

Selesai bersiap-siap kini mereka menuju dirumah bunda, ditengah perjalanan nathan membuka suara

"Sya kita gak mampir dulu buat beli oleh oleh bunda?" tanya nathan

"Eum boleh el, beli kue brownies di toko kesukaan bunda ya"

Kini mereka sampai dirumah bunda

"Assalamualaikum bundaaaa" salam nasya dengan keras

"Aduh anak bunda sama mantu bunda, gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah baik bun" jawab nathan sambil bersalaman dengan bunda nasya

"Ayah dimana bun?" tanya nasya

"Ayah barusan berangkat ke rumah om dedi"

"Bunda nasya bawain kue kesukaan bunda"

"Makasih ya nasya nathan, oh ya bunda kebetulan masak sayur kesukaan nasya"

"Kalo kamu kabari bunda dlu mungkin bunda masak banyak sya" lanjutnya

"Ngga usah repot-repot bundaa, bunda tuh gak boleh capek-capek"

"Gimana nasya kalo dirumah, apakah nasya suka membantah perintah nak nathan?" ucap bunda nasya kepada nathan

"Ngga bunda, malah nathan yang merepotkan nasya"

"Sudah semestinya nak seperti itu, hayuk makan"

Setelah makan, kini nasya dan nathan sedang berada di ruang keluarga. Sedangkan bunda nasya sedang arisan di blok sebelah

"Syaa peluk" rengek nathan

"Manja banget sih, suami siapa sih"

"Suami nasya lah" jawab nathan

"Gak malu sama bunda?" tanya nasya sambil merentangkan tangan, memberikan celah nathan untuk memeluk nasya

"Bunda kan lagi arisan, tapi ya buat apa malu sih kan udah halal"

"Gak mau ke kamar aja?" tawar nasya sambil mengelus rambut nathan

"Ngga, disini aja"

Nasya sangat merasa bosan, ia memutuskan untuk membuka hp begitu pun dengan nathan yang sedang membuka aplikasi instagram

"Sya liat deh, lucu bgt" ucap nathan sambil memperlihatkan video bayi yang mungil

"Gemesin" ucap nasya

"Kamu gak pengen punya bayi selucu mereka?" tanya nathan, tanpa nathan sadari kini nasya menegang

"A-aku belum siap nathan"

"It's okay nasya, aku gak maksa untuk sekarang, tapi kalo aku minta hak itu saat itu juga aku harap kamu penuhi" jelas nathan

"Maaf el"

"Heii gapapa, udah gausah merasa bersalah, okay?"

"Udah jangan sedih, kita buat happy aja ya"

Setelah 2 jam diruang keluarga kini nathan memutuskan untuk tidur dikamar nasya. Sedangkan nasya kini sedang bersama bundanya di ruang keluarga

"Eum bun.. Nasya mau cerita"

"Cerita apa sayang" tanya bunda

"Salah gak sih bun kalo aku belum menuhin haknya nathan" tanya nasya dengan hati-hati

"Bentar, jadi selama ini kamu gak pernah menuhin kewajiban mu sayang?"

"Belum bun, nasya takut nasya belum siap"

"Bunda tau kalo nasya belum siap, tapi nasya harus tau gimana perasaan nathan. Tinggal serumah tidur seranjang sama kamu, bunda yakin nathan juga nahan hasratnya" jelas bunda

"Gimana dengan sekolah nasya bun, kalo nasya hamil?" tanya nasya

"Bunda balikkan lagi ke kamu, kamu bagaimana dengan masa depan kamu? Apa kamu mau kuliah atau jadi ibu rumah tangga?"

"Masa depan nasya itu nathan bun, kalo nasya cuman lulus SMA apa bunda marah?"

"Nasya bunda gak bakal marah kamu lulusan SMA, karena liat kamu nerima perjodohan ini aja bunda udah seneng banget"

"Kamu omongin sama nathan ya, karena nathan juga berhak tau"

"Iya bun makasih ya bun"

"Iyaa sana susul nathan dikamar, abis ini ayah mau datang"

"Okai bundaa"

Siang berganti malam, kini nathan dan nasya pamit untuk balik ke apartemen. Sesampainya di apartemen, nasya buru-buru menuju ke kamar mandi

Selama perjalanan ia merasa tamu bulanannya datang, dan setelah nasya cek ternyata nasya datang bulan

'lah ko datang bulan, eh emg biasanya tanggal segini sih' batin nasya

Nathan kini sedang berbaring di kasur

"Syaa sini" ucap nathan minta dipeluk oleh nasya

"Mulai WNM deh"

"Apaan tuh, pake WNM segala" jawab nathan sewot

"Waktu Nathan Manja"

"Gapapa manja sama bini sendiri daripada sama bini orang" jawab Nathan sambil duduk di tepi kasur

"Hobi banget minta dipeluk" ucap nasya sambil merentangkan tangannya

"Sini!" ucap nathan sambil menepuk pahanya, ia menyuruh nasya untuk duduk dipangkuan nasya

Nasya pun menuruti perintah nathan, kini nasya sudah berada di pangkuan nathan

"Gini terus ya sya"

"Jangan pernah bosan sama aku"

______

Hai hai, gimana nih kabar kalian? Maaf yaa author baru upload, jangan pernah bosan ya readers, JANGAN LUPA VOTE!!

19 Juli 2023