The Return of Superman || NCT

4 Fam ; Park

"Ini di taman?"

"Sepertinya benar ini di taman."

"Eoh? Siapa yang datang?"

Seorang pria bertubuh tinggi menjulang terlihat berjalan dari balik pagar pembatas taman, masuk ke dalam. Dua orang anak memegang kedua tangan pria tersebut, sementara itu di gendongannya ada seorang anak berusia tiga tahun yang tidur nyaman bersandar di pundak lebar itu.  

"Ouh, entah kenapa aku iri."

"There is no one here, Daddy," ujar salah satu anak kembar. 

"Ehh? Itu Hendery."

"Ah, apakah ini keluarga Seo?"

"Mereka belum datang," 

"John?"

"Yes?" Johnny menoleh ke belakang arah gerbang masuk taman. Dilihatnya seorang pria dengan aura menenangkan yang mengayomi, menggandeng seorang anak laki-laki di kanannya dan bayi perempuan di gendongannya. "Eoh? Taeil hyung!"

"Apa ini si kembar dan Haechan?" tanyanya.

"Benar, kids, beri salam pada Taeil samchon," kata John.

"Salam?"

"Greeting."

"Ah, annyeonghaseyo."

"Mereka saling kenal? Woaahhh!"

Yangyang melakukan hal yang sama pada Johnny dan Seos. Taeil berceletuk, "Haechan seumuran dengan Yangyang, benar? Sapalah temanmu, Yangyang."

"Shuìjiào." (Tidur) kata Yangyang sembari menunjuk Haechan.

"Zee?" Hazel terbangun tidurnya begitu namanya dipanggil. Ia mengusap matanya sebentar, lalu menatap Yangyang pekat. "Zee?"

"Tuyuun!" Hazel bergerak rusuh di gendongan Johnny, memberontak ingin turun sambil mencoba menggapai Yangyang. "Fwen! Fwen Z!" 

"Friend? Okay okay." Johnny menaruh tangannya di kedua ketiak Hazel kemudian mengangkatnya enteng. Ia mendaratkan Hazel di tanah dan hampir saja ikut tertarik karena anak itu langsung menghampiri Yangyang sepersekon kakinya menyentuh tanah. 

"HAWOOOO!!!"

"Haloo~"

Dalam sekejap, kedua anak di umur yang sama itu menjadi akrab. Si kembar yang melihat adik Yangyang, Minjeong, kebingungan akhirnya menghampiri anak perempuan cantik itu. "Haii! My name is Hendery!"

"I'm San!" 

"Minjeong imnida..." 

"Do you wanna play with us?"

"Minjeong mau bermain bersama kami?"

"Shi!" 

"Kenapa mereka bicara di bahasa yang berbeda?"

"Ah, aku belajar bahasa secara otodidak karena mereka."

Taeil sebenarnya agak was-was ketika anak perempuannya bermain bersama si kembar. "Kau tahu? Doyoung sudah mengingatkanku sejak awal agar Minjeong tidak bermain terlalu sering bersama twins."

"Kenapa? Anakku cukup bertanggung jawab!"

"Entahlah, karena mereka mengambil sifatmu dan Ten terlalu baik, kata Doyoung."

Johnny tidak akan menyangkal itu. 

"Aigoo, ahahahahha!! Apakah mereka memang sudah sedekat itu?"