The Return of Superman || NCT

Moon ; What Will We Do Today?

"Oooh~ Pak Dokter dan Moon kids!"

"Apa yang mereka lakukan pagi ini~?"

Yangyang dan Minjeong tidak perlu dibangunkan oleh Taeil, meski terkadang malas untuk bangun pagi, tapi entah bagaimana keduanya terlahir sebagai morning person. Tapi Taeil juga tidak kalah dalam hal bangun pagi.

Sehingga, ketiganya ada di ruang keluarga pagi ini. Dengan kartun pagi yang disetel di televisi sembari menunggu mood kakak beradik itu hadir untuk sarapan.

Taeil tidak tahu apakah memang harus menunggu mereka ingin sarapan atau tidak, tapi yang jelas Yangyang dan Minjeong sama-sama menolak ketika ditawari sarapan.

Jadi Taeil di sana, duduk di atas sofa, memperhatikan kedua anaknya yang berbaring di fur rug menyaksikan kartun.

"Papa," panggil Yangyang.

"Ya, Yangyang?"

"Itu—apa namanya?"

Taeil memperhatikan dengan seksama yang ditunjuk Yangyang, balok prisma yang ditampilkan di sana. Tapi, memangnya Yangyang mengerti prisma?

"Segitiga."

"Segitiganya dua? Di tengah, itu, apa?"

Prisma segitiga yang dimaksud Yangyang sebenarnya, tapi, memangnya Taeil harus menjelaskan ini pada anak tiga tahun? Bisakah dia menghafalkan saja hewan-hewan dan jangan bangun ruang? Taeil bahkan baru bisa memahami perbedaan bangun datar dan bangun ruang di usia tujuh tahun!

"Itu prisma segitiga, Yangyang, salah satu bangun ruang."

"Membangun? Ruang? Building? Hum?"

"Ooouuh! Yangyang juga masih kebingungan dengan bangun ruang."

"Papa akan ajarkan saat usiamu lebih besar."

Taeil menggantikan saluran ke kartun yang lebih bisa dipahami Yangyang, kartun hewan.

Ia memperhatikan bagaimana hewan itu saling berkenalan dengan nama masing-masing, lalu berhitung bersama, secara tidak langsung mengajarkan Yangyang dan Minjeong.

"Pa." Kali ini Minjeong yang memanggil. "Igeo, puti' 'itam! Igeo, 'itam orenji, apa?"

"Apakah yang dia maksud zebra dan harimau?"

"Yang putih hitam itu namanya zebra, dan yang hitam orange itu namanya harimau."

"Sama! Whyiie dipren?!" (Kenapa berbeda?!)

Minjeong melihat mereka sama-sama mekiliki ekor, berkaki empat, bertubuh besar dan memiliki lebih dari satu warna di tubuh mereka, mereka juga punya corak hitam. Kenapa namanya berbeda?

Dan Taeil tidak tahu bagaimana cara menjawabnya selain dengan penjelasan ilmiah.

"Mereka hewan berkaki empat namun jenisnya berbeda, Minjeong. Minjeong dan Yangyang ge juga sama, kenapa kalian berbeda? Apa yang membedakan?" Taeil bertanya balik, membuat Minjeong bangun menghadap ayahnya dengan dahi berkerut.

Apa sih? Papa bicara apa? Aku tidak paham!

"Mereka berasal dari ordo yang berbeda, karena itu mereka dibedakan. Bagaimana cara aku menjelaskannya ya?"

"Aku bahkan tidak menguasai takson klasifikasi, bagaimana Minjeong bisa paham?"

"Aigoo~ Taeil-ah..."

"Ish!" Minjeong mencebik sebal. Dia tidak mendapatkan jawabannya.

Ia beranjak berdiri kemudian menghampiri Taeil. Tangan kecil putihnya menarik tangan Taeil untuk segera bangun. "Ayo, eat!"