The Return of Superman || NCT

4 Fam ; Johnny Idea

"Omo omo! Terakhir kali Johnny memiliki ide untuk meninggalkan anak-anaknya kan? Apa dia benar-benar akan meninggalkan mereka?"

"Johnny, kau serius?" tanya Jaehyun. 

"Kita lihat saja, mereka pasti bisa."

"Kenapa kau begitu yakin?"

"Ada Minhyung dan San di antara mereka, semua pasti baik-baik saja."

Minhyung, Hendery, San dan Dejun adalah yang tertua di antara mereka semua. Disusul Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin dan Yangyang. Shotaro, Beomgyu, dan Sungchan menyusul setelahnya. 

Kalau dilihat lagi mereka semua memang sangat ramai jika dikumpulkan. Yang pertama menyadari Johnny dan kawan-kawannya pergi adalah Jeno. Awalnya dia hendak kembali pada Jaehyun, namun ayahnya tidak di tempat. 

"Hyung, di mana Appa?" tanyanya pada Minhyung. 

Barulah anak-anak itu sadar ketidakhadiran orang tua mereka di taman. Hazel dan Beomgyu sudah bersiap menangis, sementara Sungchan tiba-tiba saja sudah di posisi memeluk Beomgyu. 

"Kita kehilangan Daddy!" ujar Hazel. "Uhhh.. Z mau Daddy..."

"Gege! Ke sana! Main itu!" Hal yang tidak diduga terjadi. Jaemin dan Renjun tidak kelihatan takut atau kebingungan, mereka justru masih memperhatikan wahana bermain lain di taman itu. 

"Mereka terlalu berani!"

"Bagaimana anak-anak ini akan menghadapi situasi ini ya?"

Hendery mencoba menenangkan Jaemin dan Renjun yang merengek ingin bermain, sementara Dejun menaruh perhatiannya pada Hazel dan Beomgyu, Sungchan tidak perlu ditenangkan selama ia berada di dekat Beomgyu--dia sangat tenang. Yangyang? Dia masih duduk tenang di rumput bersama Shotaro, entah bermain apa. 

"Where are they?" Mark bertanya sembari memeluk Jeno. 

"Dunno," jawab San. "Mae told me, if i lost, I should go find security and tell them who i am and whose my parents."

"Then, we'll do it," kata Hendery. 

"Lets go find the security," kata Mark. "Kajja!"

"HYUNG GYU MAU APPA!!"

"HUWAAAA DADDY!!"

"Tidakkah berlebihan bagi 4 anak berusia 4 tahun mengurus 8 anak lain sendirian?"

"Aishh, tidakkah aku bisa datang saja ke sana dan membawa mereka pulang?"

"Okay kiddos--"

"Dia juga kiddos..."

"Listen to me, San." San berbicara. "Appa is gone, we have to find them, so--Hazel, berhenti menangis."

"Ooohh?? San menakutkan."

"Jangan memarahi a child," tegur Minhyung. "Itu tidak baik."

"Aiyaa, ayo!" Dejun menengahi mereka. Di tangannya sudah ada Yangyang dan Haechan yang memegangnya erat. Beomgyu dan Sungchan pun saling berpegangan sementara Jeno berdiri di samping Minhyung. "Nana, Junjun, berpegangan pada Hendery juseyo."

"HENDEYI HYUNG!! KAJJAA!!"

"Sho--" 

"Shotaro, let's go," ujar Minhyung pada adik kecil Dejun. Ia melihat Dejun sudah bersama Yangyang dan Haechan, jadi dia membantunya dengan menjaga Shotaro. 

"San, you left, lead us krub," titah Hendery. 

"Beomgyu-ah, Sungchan-ah, yeogi," ajak Dejun. Ia melihat tangannya yang penuh dan melengkungkan bibirnya ke bawah. "Tanganku penuh.."