"Baba pergi sebentar bersama teman Baba, tidak apa?"
"... Kami tidak ikut?"
"Kalau kalian ikut, yang menemani Chichi siapa?"
"..."
Empat anak yang duduk berjejer di ruang tamu tampak berpikir sejenak, mereka saling menatap sebelum yang paling tua mengangguk. "Arraseo, kami akan di sini menemani Chichi."
"Oooh~ Baba dan Chichi adalah panggilan yang asing."
"Keluarga siapa ini?"
"Mereka memiliki empat anak!"
Sang ayah di sana menatap bangga keempat anaknya. Wajahnya kelihatan garang sekali, berbanding terbalik dengan anak-anaknya yang manis dan imut.
Tidak satupun mewarisi gen nya kecuali si bungsu.
"Taro-ya."
"Ung!"
"Ayo kemari, mandi dulu." Winwin
"Hai, Baba!"
"Nakamoto kids! Ayo mandi!"
"Aaah jadi begitu! Ini keluarga Nakamoto!"
"Nakamoto? Nakamoto Yuta? Aktor Jepang yang menikah dengan atlet asal Cina itu?"
"Kalau begitu mereka adalah anak-anaknya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku benar-benar jatuh hati pada Yuta-ssi, bagaimana ini?"
"Dia memang menawan!"
Sementara Winwin memandikan si bungsu, Yuta mengajak tiga kakak Shotaro untuk mandi di kamar mandi kamarnya dengan Winwin. Tidak terbayang rusuhnya sampai Winwin terkejut ketika melihat kamar mandinya banjir air.
"Aiyoo..." Winwin membawa Shotaro yang masih berumur dua tahun.
"Gege!" teriak Shotaro ketika melihat kakak sulungnya keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit di tubuhnya. Ia menjerit lagi ketika dua kakak kembarnya keluar. "YUNG!!"
"Ouh? Apakah dia memanggil mereka dengan bahasa berbeda?"
"Gege dan Hyung?"
"Didi!" panggil Dejun, si anak pertama, pada adik pertamanya, Renjun. "Didi berdiri di atas bath mats!"
"Gege, Nana basah!" adu Renjun pada Dejun. Ia melihat Nana—atau Jaemin yang siap berlari keluar kamar mandi dengan kondisi tubuhnya yang masih basah. Dejun bersiap ingin memberitahu lagi adik keduanya, namun Renjun lebih dulu bertindak.
"OOOOHHH!!!"
"WOAH!! Apakah aku lihat salah? Renjun benar-benar menoyor kembarannya! AHAHAHAHHAHA!!"
"YA AMPUN MEREKA LUCU SEKALI!! JAEMIN SAMA SEKALI TIDAK MARAH!"
"Aiyoo Renjun... tidak seperti itu..." Winwin menurunkan Shotaro di atas ranjang dan menghampiri dua anak kembarnya. "Renjun tidak boleh seperti itu, ya?"
