Seo ; Equestrian

4.7K 493 33
                                    

"Chaaa, siapa yang akan kita temui hari ini?"

"Dad!"

"Aigooo~ itu Seo bersaudara!"

"Ke mana mereka akan pergi hari ini?"

"Hazel, Hazel come here."

Hazel berhenti memandangi ikan yang ada di air mancur loby gedung penthouse mereka. Ia tidak menghampiri ayahnya melainkan menyelipkan diri di antara kedua kakaknya yang jalan bersisian.

"Hold my hand, Zee," ujar Hendery sembari menyodorkan tangannya untuk digenggam oleh adik bungsu. Hazel dengan senang hati menerima tangan itu lengkap dengan senyum merekahnya.

"Dad, ke mana kita akan pergi?" San bertanya sembari memainkan mobil-mobilan yang terukir namanya di sana.

"Tempat berkuda."

"Aaaahh! Eqitian! (Equestria)" Hazel memekik senang. "Dad, can have one? Me? One?"

"Lho, wǒ yěshì!" (Me too!) Hendery tidak ingin kalah. Ia juga ingin memiliki kuda, kuda yang besar dan gagah seperti dirinya. "Buy one for us!"

"For each of us." San mengoreksi, dia ingin memiliki kuda sendiri.

"Hup!" Johnny mengangkat tubuh Haechan untuk ditaruh di kursi anak di mobil. Si Kembar tidak perlu dibantu, mereka bisa naik sendiri. Lebih tepatnya, tidak mau dibantu. "Mari kita tanyakan pada Mae apa boleh kalian memiliki kuda sendiri."

"Boleh," celetuk Hazel. "Hawus boleh."

"Baiklah, jadi hari ini keluarga kecil Seo akan pergi ke arena pacuan kuda."

"Aku penasaran apakah Ten akan memperbolehkan mereka memiliki kuda."

"Oh, hi, babe."

"Hello, Big Seo. What's wrong?"

"Hari ini kami akan pergi ke tempat berkuda, yang biasanya. Kami dalam perjalanan."

"Kayy, have fun, boys."

"But, well, uhh so, mereka penasaran apakah mereka boleh memiliki kuda?"

"Each of us have one," sahut San dari belakang.

Terjadi jeda beberapa saat di mobil ketika San berkata demikian. Semua makin gugup karena Ten tidak kunjung bersuara di seberang sambungan telepon.

"Mereka semua terlihat lucu gugup begitu."

"Kita bicarakan itu nanti."

"Ah, Ahahaha, begitu, baiklah, terima kasih, Chitta!"

"Have fun."

"Aaahh...."

"Mereka semua kecewa, aigoo~"

"Jika kalian sudah mahir berkuda, mungkin Mae akan mempertimbangkannya lagi."

"Can you buy it without Mae knowing?" San masih mencoba membujuk.

Johnny menggeleng kuat-kuat tanpa ragu ataupun memikirkan bujukan anaknya. "Demi kedamaian dan kelangsungan hidup kita semua, mari jangan lakukan itu. Toh, kalian bisa memakai kuda ku di sana."

"Daddy punya?!" Hazel terlihat bersemangat. "ZEE WANT IT!!"

"Baiklah, kami menunggu waktu mereka di tempat latihan berkuda nee~"

Mereka akhirnya sampai di tempat berkuda yang Johnny maksud. Ia memarkirkan mobil di area parkir dan mereka berjalan masuk bersama.

"Hello, Mr. Seo," sapa pegawai di sana. "Hello, kids."

The Return of Superman || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang