"Chaa, sekarang kita beralih pada keluarga Nakamoto, apa yang terjadi di rumah pagi ini~?"
Dejun bangun paling awal pagi ini. Ia melewati adik-adik yang mengurung dirinya di kasur untuk pergi ke luar kamar. Dengan rambutnya yang mencuat ke segala sisi, anak kecil itu menyeret langkahnya menuju tenda di ruang tengah.
Ia mengusap matanya sembari duduk bersila, sesaat kemudian Dejun tersenyum manis. "Annyeong~"
"AIGOOO KIYEOPTA!"
"Aku bangun lebih dulu," bisiknya pada kamera. "Adik tidur, jangan berisik."
"Baiklah Dejun, kami tidak akan berisi nee~"
Dejun mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, mencari sesuatu untuk ia mainkan sembari menunggu yang lain bangun. Alih-alih mainan, Dejun justru menemukan sebuah spidol di atas meja. Matanya berbinar memandang spidol itu, dan dengan kecepatan kilat ia mengambilnya.
Dejun lanjut berkeliling mencari buku untuknya menggunakan spidol ini.
Di sana, tidak ada.
Di sini, tidak ada.
Di situ, juga tidak ada.
Baiklah, jalan terakhir.
Dejun mendudukan bokongnya yang terlapisi diapers di atas lantai. Membuka tutup spidol dan mulai mencoret-coret acak di lantai.
"OMOO! DEJUN-AH!"
Dejun tidak terpikirkan tentang ayahnya yang akan marah atau lain hal, dia hanya ingin bermain karena dia bosan.
Tidak lama, anak kecil lain keluar dari kamar. Itu adalah Shotaro, yang bangun lebih dulu dan melihat kakaknya kurang satu. "Gee~ Gege~"
"Shohooo~"
Shotaro mendudukan dirinya di sebelah Dejun. Menunjuk coretan-coretan yang Dejun buat dengan senang. "Aa~ auu~"
Dejun memberikan spidolnya pada Shotaro dan memperhatikan adiknya dengan seksama mengikuti jejaknya mencoret-coret lantai. "Good!"
"Dejun-ah, itu tidak bisa dibilang bagus.. Yuta akan terkejut ketika dia bangun."
"Anak kecil selalu punya cara dalam membuat berantakan rumah."
Sementara di dalam kamar, Jaemin dan Renjun mulai terbangun. Mereka tidak menemukan keberadaan dua Nakamoto kecil lainnya, hanya ada si besar Nakamoto Yuta.
"Chichi, CHICHII!!"
"IYaaa!" Yuta bangun terduduk ketika Si Kembar berteriak tepat di telinganya, sangat nyaring dan membuat kepala pening. "Astaga... ada apa?"
"Gege Shoho eodi?" tanya Jaemin.
"Eeehh? Di mana mereka?"
Yuta turun dari kasur dan keluar kamar diekori oleh kedua anaknya, untuk menemukan, dua anak lainnya yang sibuk memenuhi lantai dengan coretan spidol.
"Dejun-ah, Shotaro! Ada apa ini semua?"
"EH—SUMIMASEN, CHICHI!"
Dejun buru-buru membungkuk untuk meminta maaf pada ayahnya sembari menyembunyikan Shotaro di belakangnya.
"Doushite, Dejun-ah?"
"Aku.. bosan.."
Jika yang melakukan adalah Jaemin atau Renjun, mungkin Dejun sudah bertindak. Tapi kali ini Si Kakak yang melakukan, hingga Yuta sedikit bingung bagaimana harus menyikapinya. Agar Dejun paham, agar Renjun dan Jaemin tidak marah kakaknya dihukum, dan agar Shotaro juga mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return of Superman || NCT
FanfictionKeluarga NCT ikut TROS??? bxb, family life. All of the character in this story is not mine, don't bring it to real life because it's just fanfiction.