prolog

146 7 0
                                    

Hy,hy,hy....ketemu lagi sama mimin di lapak novel mimin yg ke dua ini..
Kalian pasti kangenkan sama mimin? Ia gak? Ia gak? Ia dong masa enggak?
Apalagi mimin ini kan orang yg cantik baik hati dan rajin menabung. Mustahil dong kan ada yg gak kangen ama mimin- meng pd.^~^

Oke skip bacotnya ntar aja. Mimin akan jelaskan novel mimin yg kedua ini. Yaitu tentang!!!
Si fl kita lah siapa lagi. Ye gak?*_*
Jadi kali ini mimin akan memperkenalkan novel mimin dengan latar dunia modern berbeda dengan novel mimin yg pertama yaitu tentang fantasi.
Jadi mimin harap kalian betah ya di lapak mimin ini eahai para pembaca setiaku!!!

Ok gausak banyak bacot dan berlama lama lagi, mimin akan mulai ceritanya..nya...nya...nya...nya...nya.....









































































































################################

05-04(/2022

06:00

''Mora!!! Bangun sayang! Siapa siap gih berangkat sekolah, dah jam berapa loh ini?''ucap ibu mora dengan sedikit teriak tapi masih dengan nada lembut dari balik pintu sang putri semata wayang.

Amora, gadis itu membuka matanya perlahan guna menyesuaikan cahaya yg masuk ke dalam retinanya. Ia bangkit dengan malas dari baring nya ,berjalan lunglai ke arah kamar mandi untuk bersiap siap menghadapi satu hari yg melelahkan lagi.

Ia tak bisa mengambil libur, karena hari ini adalah hari pertamanya masuk ke sekolah baru setelah beberapa minggu lalu pindah dari kota M ke kota J ini

Tap

Tap

Tap

Seperti biasa, mora berjalan dengan malas menuruni tangga menuju ruang makan dimana tempat seluruh keluarganya akan sarapan bersama setiap pagi jika tak ada halangan.

''Good morning all~'' sapa mora berjalan santai menuju kursi tempat biasa ia makan

''Pagi sayang/ pagi adek abang~'' ucap mereka bertiga balik menyapa mora

Tak berlama lama lagi, mereka pun memulai acara sarapan pagi ini.
Mora mengunya roti isi yg telah di siapkan sang ibu dengan kunyahan pelan dan malas. Tubuhnya bahkan bersender di senderan kursi karna malas menyangga tubuhnya sendiri.

Mereka yg ada di sana hanya bisa geleng geleng kepala akan kelakuan putri/ afik mereka itu. Itu adalah pemandangan yg sudah biasa di lihat.
Dan mereka maklum karna mora memang orang yg benar benar pemalas.

'' ini hari pertama kamu masuk sekolah kan dek? Yg semangat ya sekolahnya, jangan mageran mulu. Kalau bisa kamu ikut ekskul olah raga deh dek, biar kamu bergerak sedikit''nasihat arya panjang kali lebar, pasalnya ia sangat tau bagaimana tabiat adiknya ini.
Mora hanya akan tiduran sepanjang hari karna malas berfikir dan bergerak dan parahnya lagi adiknya itu sama sekali tak mengenal tempat untuk tidur. Tapi, biarpun begitu entah kenapa adiknya ini bisa sangat pintar bahkan bisa di bilang jenius.

''Hmmm''dehem mora malas menanggapi nasihat-nasihat sang abang

Lagi lagi kedua orang tua mora hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakuan dari putri mereka itu, entah mengikuti siapa sifat putrinya yg satu ini.

Tak sampai 5 menit, mora selesai dengan sarapannya. Ia membuka matanya yg ternya sudah ada notif dari dua sahabatnya.

''Mom,dad,bang. Mora berangkat, sahabat mora dah nunggu di luar'' pamit mora menyalimi satu persatu tangan keluarganya

''Iya, hati hati di jalan ya sayang. Bilang sama sahabat kamu jangan ngebut ngebut jalannya'' ucap sang ibu

''Ya mom'' jawab mora, lalu melenggang pergi dari sana

AMORA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang