AMORA (On Going)

BAB 06

MALL XXX

Kini Mora dkk telah berada di dalam salah satu mall yg ada di kota itu, seperti perjanjian tadi mereka ingin menghabiskan hari ini dengan shoping sepuasnya,apalagi mumpung mereka masih kaya yekan xixixi_

"Gaes, mumpung kita lagi girl time gini, kita belanja sepusnya yok. Sekalian beli yg kapelan buat kita bertiga, apalagi ni si Mora mumpung mau di ajak nge-mall" pekik Diva penuh semangat. Ia bahkan sudah membayangkan dan menyusun agenda apa saja yg akan mereka bertiga lakukan hari ini.

"Hmm" dehem Mora menanggapi dengan mata satu nya

"Ia deh ia, terserah lo aja dah kunyuk" ucap Agnes santai sembari berjalan mengikuti langkah gadis energik itu bersama dengan Mora memasuki salah satu toko tas-tas branded yg ada di sana.
.
.
.
"Selamat datang di toko kami~ apa ada yg bisa saya bantu?" sapa karyawan toko itu ramah, tak lupa pula ia memamerkan senyum terbaiknya terhadap mereka bertiga.
Namun, di saat matanya melihat keberadaan Mora, karyawan itu tersentak kaget meski sekilas karena ia langsung menormalkan ekspresi nya seperti biasa

"Gue mau liat tas terbaru buatan M.R dong kak" ucap Diva penuh dengan antusias

"Oh boleh-boleh, sebentar ya saya ambilin dulu" jawab karyawan itu lalu pamit pergi untuk mengambilkan apa yg di minta oleh Diva
Setelah beberapa saat karyawan itu kembali dengan menenteng beberapa tas yg terlihat mewah dan elegan

"Ini adalah tas terbaru dari MISS M.R yg di rilis bulan lalu" ucap karyawan itu memperlihatkan tiga buah tas berbahan dasar kulit dengan model yg berbeda beda.

"Wuoh~ masih ada ya ternyata. Gue kira udah habis,soalnya gue cariin kemana mana gak dapat dapat" senang Diva menatap tas tas itu dengan mata penuh dengan binar senang dan antusias

"Emang udah habis mbak! Ini itu sebenarnya produk eksklusif kamu dan gak di jual lagi!!" batin karyawan itu tersenyum kecut

"Ia mbak ini aja kebetulan kami masih punya stok, dan yg tiga ini adalah yg terakhir" ucap karyawan itu tersenyum profesional

  Sementara Diva sibuk dengan tas tas nya. Mora dan Agnes memilih untuk duduk saja di sofa yg di sediakan di sana karena sejujurnya nya Agnes tidak tertarik dengan hal hal yg seperti ini karena kepribadian nya yg tomboy, sedangkan untuk Mora ia tak tertarik lagi karena ia sudah memiliki tas tas itu di etalase koleksi tas yg ada di dalam kamarnya.dan lagi ia malas untuk berlama lama berdiri karena sikap malasnya itu

"Kali gitu gue beli semuanya aja kak, tolong di bungkusin ya~" Girang Diva, ia sungguh sangat sangat senang saat ini. Senang karena tas tas itu adalah barang yg sudah ia idam idamkan sejak lama.

"Baik mbak, kali gitu totalnya jadi 550 jt ya mbak~" ucap karyawan itu ramah, membungkus tas tas yg Diva beli dengan sangat hati hati. Takut rusak cuy,mana bisa dia ganti rugi kalo ampe tu tas rusak

"Loh kok murah banget ya kak, bukannya setau gue harga satu buah nya itu sekitar 259jt-an ya kak?" tanya Diva dengan raut yg sangat keterangan. Pasalnya barang barang karya dari M.R adalah produk eksklusif yg harga satuannya tidak main main, harga 259jt yg Diva bilang itu aja udah harga termurah