AMORA (On Going)

BAB 07

                   HAPPY RADING

Note: M.R adalah salah satu merek terkenal di dunia fashion. Merek ini sangat diminati dan sangat di cari oleh para kaum fashionable. M.R sendiri adalah julukan yg di miliki oleh sang disainer, jadi sangat diasainer biasa di panggil miss vier (ngerti kan?)
Bukan hanya harga nya saja yg fantastis terbilang produk produk yg di keluarkan oleh M.R buatan miss vier sangat langka (limited edition) karena produk produk itu sendiri memiliki ciri khas tersendiri yg hanya di miliki oleh merk M.R saja. Jadi jangan heran jika rancangan dari desainer vier sangat dicari cari dan di buru oleh kaum kaum sosialita dll.

Hingga saat ini belum ada yg tau bentuk sebenarnya dari desainer vier ini. Pasalnya hingga saat ini perancang misterius itu tak pernahh menampakkan dirinya di depan publik. Hanya tangan kanannya lah yg selalu menggantikan dirinunya saat ada urusan kerjasama ataupun urusan yg mengharuskan bertemu dengan klayen lainnya. Yg orang orang tau hanya lah panggilan dari perancang misterius itu, tidak lebih dan tidak kurang.

Back to topic...

"Udah?" tanya mora saat Diva mendekat ke sofa yg Mora dan Agnes duduki

"Hehe, udah. Ayo pergi ke tempat selanjutnya. Dan sesuai rencana yg aku buat, selanjutnya kita ke toko pakaian dan membeli baju baju couple khusus kita bertiga" ucap Diva penuh semangat dengan senyum manis yg tak pernah luntur dari wajahnya.

Senang amat gue liat. Kenapa lo? Dapat uang jatuh kah?"heran Agnes saat melihat wajah berseri seri milik Diva

"Hufth~ Tenang-tenang. Gue lagi gak mau berantem nes, karna gue lagi bahagia bisa dapetin tas M.R yg sangat gue idam diamin dari lama, setelah penantian yg amat sangat panjaaaanggg akhirnya gue dapet juga hihi~" pekik Diva girang

"Dih, lebay amat sih lo" ketua Agnes minta di tampol, sahabat nya yg satu ini memang sangat suka menjahili Diva

"Udah dibilangin jangan mulai deh nes, gue lagi gak pengen marah marah. Yaudahlah ayo jalan ke toko selanjutnya" kesal Diva menyeret lengan kedua sahabatnya  untuk meninggalkan tempat itu

"Yah meskipun gue gak dapet barang yg baru rilis kemarin. Tapi yg ini gak papa lah, yg itu bisa gue buru lagi kapan kapan" batin Diva dengan mata yg membara

.
.
.
.

Ceklek...

"Mora, kamu lagi apa sayang?" ucap ayu memasuki kamar sangat putri dengan mnampan berisi segelas susu yg ada di tangannya

"Mora lagi belajar mom" jawab mora melirik kertas baru saja ia beri coretan coretan di atasnya itu

"Oh, yaudah kalau begitu. Belajarnya jangan sampai kemalaman ya. Dan ini sususnua jangan lupa di minimal ya sayang" ucap ayu mengusap lembut surai sangat putri, setelah itu ia berlalu meninggalkan kamar dari putri semata wayangnya itu

"Hmm" jawab Mora menanggapi

Drttt....

Drtt....

Mora melirik ponselnya yg bergetar karena ada panggilan yg masuk. Setelah melihat nama si pemanggil barulah ia mengangkat panggilan itu.

"Hmm" dehem Mora menjawab telpon

"......... "

"Kirim sesuai yg aku katakan"

"............. "

"Ya, kalo sempat besok gue kirimin gambarnya"

"................. "

Tut.......

Sambungan telpon itu pun terputus, Mora segera meminim susu yg di bawakan oleh mommynya tadi. Menandaskan nya hingga habis lalu beranjak menuju kasur quin sizenya
Untuk mengistirahatkan tubuhnya yg terasa lelah, namun sebelum itu ia terlebih dahulu membereskan kertas kertas yg ia coret coret tadi.