Al.bun [Proses Niatkan Diri]

Eps 5

Parkirnya vote
Warning ⚠️ Typo bertebaran mohon di tandai

Selamat membaca 🍃🍃🍃

Misi menghancurkan alur percintaan remaja, yang di bantu oleh sang pengubah alur, yang di panggil oleh pemuda itu yaitu 'Din'.

(Kisahnya percintaan pada umumnya, seorang pemimpin Geng motor KILTAR yang bernama Rezky Kaizaxlio yang memiliki sifat dingin, Rezky yang belum melupakan cinta pertamanya bertemu dengan seorang gadis kiva Reise.

Entah apa yang terjadi Rezky tiba-tiba berpacaran dengan kiva, membuat teman temannya terheran. Lalu suatu kejadian, kiva menabrak seorang gadis hingga meninggal,dan meninggalkan begitu saja tanpa bertanggung jawab, alasannya kiva takut di penjara.

Albara Irlansema knight tanpa sengaja bertemu dengan kiva, Albar memiliki kebencian terhadap kiva. Suatu ketika jam kosong, Albar membawa kiva kesebuah gudang. Dan tanpa rasa kasihan menjambak rambut kiva, membenturkannya kelantai bagai Psikopat.

Pada saat itu Rezky terlambat menyelamatkan kiva, menyebabkan kiva pingsan dengan wajah yang rusak. Saat sampainya Rezky di gudang, Albar memberikannya sebuah foto dan video, lalu meninggalkan Rezky di gudang bersama kiva.

Entah apa yang terjadi setelah itu, beberapa minggu kemudian mendapatkan kabar 3 orang meninggal. Kiva Reise meninggal karena pembuliyan, Rezky Kaizaxlio meninggal kecelakaan, dan Albara Irlansema knight meninggal karena bunuh diri di sebuah pemakaman seseorang. Dan tamat Sad end)

Tentu tugas sang pengubah alur, akan mengubahnya.
Mungkin kalian dapat menebak sesuatu, karena menurut tanya itu emang gampang, entahlah nanti di lihat.

****🍃🍃

Pagi harinya

Seorang gadis keluar dari kamar mandi, ia menggunakan baju yang hangat, baju berbulu bergambar kucing, dan tidak lain adalah Bunga.
Bunga menatap keluar balkon kamarnya, yang sedari tadi hujan gerimis, tidak memungkinkannya jalan pagi.

"Hah ini sudah mau siang, kenapa hujannya tidak berhenti"ucab Bunga menghelan nafas. Fikirannya beralih pada saat pertama kali bertemu adiknya yang sekarang, tepatnya satu minggu lalu, adiknya yang sakit sakitan, selalu keluar masuk rumah sakit. Memikirkan itu membuat dilubuk hatinya sakit, khawatir, dan takut dalam bersamaan.

"Hahhhh, Aku harus secepatnya mengirimnya keluar negeri untuk pengobatan"helan nafasnya.
Tanpa sengaja matanya tertuju pada rumah di sebrang atau bisa di bilang tetangganya. Jika dilihat pemilik rumah itu sering berpergian, kadangnya ada suara kadangnya tidak.

"Hmm haruskah aku akrab dengan tetangga, kurasa ya"gumam bunga.

Skip

Bunga turun menggunakan lift khusus, ia pun menuju dapur mengambil beberapa snack yang sempat ia beli. Bunga pun berjalan menuju ruang tamu sambil membawa snek.