Eps 11

201 25 12
                                    

Warning Typo bertebaran mohon di tandai Jangan lupa vote dan komentar

Selamat membaca 🍃🍃

Selamat membaca 🍃🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pelajaran kedua di mulai, banyak murid murid mulai memasuki kelas untuk menunggu guru datang. Saat ini Bunga Dikelas barunya, XI IPA 2 itu adalah kelasnya, Bunga menunggu guru sambil membaca buku matematika.

"Mereka mungkin sangat menyukai matematika, bukan kah itu hal yang sangat menyenangkan?"ucab Bunga. Bunga adalah tipe yang menyukai mencari angka dari pada menulis huruf, menurutnya menulis huruf membuat tangannya capek.

Ting!
["Halo nona, selamat misi selesai"ucap beter muncul dengan ceria.]

"Kenapa baru bilang sekarang?"tanya Bunga dengan dingin.

["Maaf nona, Beter ada hambatan"jawab beter.]

"Hmm ya, jadi?"tanya Bunga menatap hologram di depannya.

["Berhasil nona, sepertinya Albara belum memiliki dendam terhadap pemeran utama perempuan"ucap beter.]

"Lalu kenapa adegan ini sangat mendadak"ucap bunga bingung.

["Entahlah nona, Beter akan bertanya pada atasan"ucap Beter menghilang.]

Kita flashback on malam saat Bunga sehabis mandi.

Selepas mandi bunga mengeringkan rambut, memakai baju tidur. Bunga membaringkan dirinya di kasur, mengambil buku hariannya.
Saat ini fikirannya selalu ke nama tetangga barunya, yang menurutnya tidak asing.

"Beter!"panggil Bunga.

Ting!
["Ya nona"nyawut beter muncul bentuk hologram.]

"Siapa sebenarnya tetangga baruku, namanya Albara, seperti tidak asing, apa kamu mengetahui sesuatu?"ucap bunga bingung, lalu bertanya dengan penasaran.

["Nona jika ingin mengetahuinya, nona harus menjalankan misi sampingan besok"ucap beter.]

"Hm ya, jelaskan sekarang"ucap bunga.

["Baiklah, nama lengkapnya Albara Irlansema knight sang antagonis, pemeran yang sangat penting tentunya"ucap beter menjelaskan dengan singkat.]

"Antagonis?, pantas saja namanya tidak asing"ucap bunga.

"Lalu bagaimana dengan jalan alurnya sekarang?"tanya bunga.

["Masih awal, protagonis laki-laki sudah bertemu dengan protagonis perempuan, tapi protagonis laki-laki belum menyukai protagonis perempuan"jelas beter.]

"Oh" tespon Bunga, lalu menatap buku hariannya.

["Nona sebaiknya berhati-hati"Beter menghilang.]

Al.bun [Proses Niatkan Diri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang