Eps 10

280 31 10
                                    


Warning Typo bertebaran mohon di tandai

Selamat membaca 🍃

Selamat membaca 🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOK TOK TOK

"CK, ya masuk siapa?"tanya pak gede.

"Permisi pak, maaf mengganggu"ucap anggota Osis.

"Ya emang ganggu, baguslah nyadar, ada apa?"ucap pak gede bertanya dengan kesal.

"Ah jadi gini, anggota Osis sedang mengadakan rapat, jadi kami minta tolong antar murid baru perkenalan lingkungan pak"ucap anggota Osis.

"Suruh dia masuk"pinta pak gede.

Murid baru itu pun masuk, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Bunga.   
  Saat bunga masuk arfen terpesona dengan kecantikan bunga, dan tampa sadar arfen menganga dengan lebar.

"Selamat siang pak, maaf mengganggu waktu anda"ucap bunga dengan sopan.

"Ehem, gak papa, silahkan duduk"ucap pak gede.

Bunga pun duduk di sofa berhadapan dengan Albar dan Arfen. Albar seketika menundukkan kepalanya, jika di lihat dari bawah, kalian bisa lihat dengan jelas pipinya yang merah merona.

'Deg deg deg'
'Huhuhu ayangku terlalu dekat'batinnya

"Murid baru lagi?, cantik banget cuy!"ucap arfen tidak bisa mengalihkan pandangannya.

'Murid baru lagi?, Aisss ternyata bukan ayangku'batin Albar.

"Cewe kuy bole-"

Bugkk

"Ukksts!"arfen meringis saat mendapatkan tinjuan dari Albar.

"ALBARA!"tegur pak gede.

"Hmm"nyawut Albar dengan santai.

"Jangan sampai kalian saya skors"ancam pak gede.

"Saya keluar dari tim basket"ancam balik Albar dengan santai.

"Albar!"panggin pak gede dengan kesal.

"Hmm"nyawut Albar lagi.

"Hah~, kalian berdua cuci wc sana!!"printah pak gede dengan kesabaran setipis tisu.

"Lah lah kok gue juga pak!, saya korban pak!"komen arfen tidak setuju.

"Ka-"

"Ehem permisi pak, maaf memotong pembicaraan, kapan ya saya di antar perkenalan lingkungan?"tanya bunga dengan sopan, bunga sudah merasa lelah menunggu.

"Ah maaf membuat menunggu, saya akan panggil murid lain untuk mengantarmu"ucab pak gede. Pak gede melirik Albar yang menundukkan kepalanya, ah dia akan menyuruh Albar saja.

"Albar antar murid baru ini untuk perkenalan lingkungan"printah pak gede.

"Kok gue pak"ucap Albar melirik sekilas Bunga.

Al.bun [Proses Niatkan Diri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang