Eps 12

139 23 31
                                    

Warning Typo bertebaran mohon di tandai

Halo guys, sejujurnya tanya lupa kalau punya cerita😖, untungnya ada yang ngingetin hehehe, thanks ya😭

Jangan lupa votenya ya

Selamat membaca 🍃🍃🍃

Selamat membaca 🍃🍃🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eps sebelumnya

"Mau makan bareng?"ajak Bunga ulang.

"Gue udah kenyang, kenyang lihat ayang"ucap Albara dengan membatin di ahir.

Krukk

"Pfff, kak bara lapar tuh"ucap Bunga terkekeh, sedangkan Albar menunduk malu.

"Sini duduk, kita makan bareng"

"Y-a"

Albara pun duduk di samping Bunga dengan tubuh yang terlihat gemetar. Bunga pun memberikan Albara sendok, dengan gemetar Albara menerimanya, bunga yang melihat itu merasa khawatir.

'Kenapa tangan kak bara gemetar, mungkin kah kak bara sangat kelaparan, makanya tangannya gemetar"batin Bunga dengan khawatir.

"Kak bara"panggil Bunga, menghentikan Albar.

"Mau aku suap"tawar Bunga dengan khawatir.

"Ah y-a"Albar menatap Bunga dengan bingung.

"Kak bara, sini aku suapin"

"A-pa suap?"

"Ya, sini kak biar aku suap"ucap bunga mengambil sendok Albara.

Sedangkan Albara yang merasa gugup bertambah gugup,  seakan waktu yang terasa lama, Albara bisa melihat jelas mata indah pujaannya.

"A-yangku menyuapiku, jam berapa sekarang!, waktu ini harus di tulis"batinnya gugup melirik sekilas jam tangannya.

"Jam 09:59,10 detik, di KLS XI IPA 2, 5 Kursi yang tidak beraturan dari 30 kursi, 4 jendela yang terbuka, dan awan yang sangat cantik, seperti ayangku, oke aku harus nulis ini'batinnya.

"Kak bara"panggil Bunga, menghilangkan lamunan Albar.

"Y-a"balas Albara, ia melihat sendok di depannya yang berisi makanan yang di suap ayangnya, dengan gugup Albara menerima suapan itu.

Setelah Bunga menyuapi Albar, Bunga pun ikut makan dengan memakai sendoknya. Sedangkan Albar melirik Bunga yang mengunyah makanannya dengan teliti.

"Ayang ku, mengunyah makanannya 4 sampai 7 kunya, dalam dua detik setelah itu ayang menelannya, aku harus menghapalnya"batin Albara dengan fokus dan teliti melihat Bunga.

"Mau lagi, Aa"suap Bunga.

"Y-a"dengan gugup Albara menerimanya.

Ting
["Halo nona, penyampaian penting"ucap beter berbicara dengan batin.]

Al.bun [Proses Niatkan Diri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang