Lanjut
Dilarang plagiat
*
*
*
*"Kenapa kamu nyalahin aku?,bukan salah aku kalau Haikal makan bekal dari aku.lagipula aku buat untuk kamu bukan Haikal"
"Gue gasuka.mulai hari ini Lo jauhin gue "ucap Jovan dengan datar
"Kamu lupa sama omongan papa waktu itu atau mau aku ingetin?kamu jangan lupa Jovan aku bisa lakuin apa aja buat dapetin apa yang aku mau"ucap Karin tersenyum penuh makna pada Jovan
Dengan tangan mengepal dan rahang mengeras Jovan pergi meninggalkan Karin sendiri di taman Jovan masih ingat kejadian bulan lalu sebelum kejadian Haikal Jovan sempat pulang dikarenakan papa Jovan ingin berbicara empat mata dengannya
Namun tak di sangka sangka papa Jovan malah memukul Jovan dengan membabi buta jika ditanya alasannya apa itu karena Karin ngadu pada papa Jovan bahwa Jovan menolak ajakan kencan nya.papa Jovan menjodohkan Jovan dengan Karin karena Karin anak tunggal kaya-raya bahkan perusahannya bekerja sama dengan perusahaan milik papa Jovan.
*
*
*
*
*Jovan pergi dengan perasaan amarah bahkan kecepatan mobil yang dia bawa mencapai maximal untungnya keadaan jalan yang tidak terlalu ramai dan pada akhirnya Jovan sampai pada tujuannya, yaitu tempat boxing untuk meluapkan amarahnya.
Sedangkan Raka dan jaemin sedang berbelanja bulanan di mall mereka sengaja tidak membawa Haikal karena takut Haikal akan drop kembali.
"Ini aja kali ya"ucap Raka yang melihat daftar list kebutuhan para anak anaknya
"Raka gue mau ini ya"entah dari mana tapi jaemin sudah membawa beberapa Snack untuknya
"Boleh,Beliin juga buat si Haikal"jawab Raka biarlah jaemin membeli apa yang dia mau toh ini uang kas kosan yang berarti uang dia juga lagian uangnya masih sisa banyak
--------------------
Di lain tempat dengan waktu yang sama masih ingat dengan Rama Yaps Kaka kelas kenalan Haikal,dia adalah pemilik boxing yang sekarang di kunjungi oleh Jovan.
Rama sudah beberapa kali memisahkan Jovan dengan para boxing yang menghajarnya,ada sedikit keributan di mana Jovan seperti tidak terkendali dia melawan menonjok bahkan meninju orang yang berani mendekat padanya.
Dengan panik Rama menghubungi Haikal dia baru ingat bahwa Haikal lumayan dekat dengan Jovan mungkin Haikal bisa meredakan amarah Jovan
Drrtt drrtt bunyi ponsel Haikal dia sedari tadi hanya melamun di kamarnya sendiri, merencanakan apa saja yang bisa dia lakukan untuk membalaskan dendamnya pada Karin.
"Halo"Iya bang kenapa?"terdengar keributan di sebrang telfon Rama sehingga Haikal menjawab sembari mengerutkan keningnya
"Kal ke tempat boxing gue sekarang!temen Lo si Jovan ngamuk di tempat gue!"
"Hah?"Haikal langsung bergegas menuju tempat boxing Rama.
Saat sampai berapa terkejutnya Haikal melihat keadaan Jovan yang tidak terkendali, bahkan sekarang dia sedang menghajar 3 pegulat yang badannya lebih besar darinya
"No udh mereka bisa mati"Haikal bergegas memisahkan Jovan dengan ketinganya yang mulai tumbang,namun nihil Jovan tidak mendengarkannya meskipun keadaan Jovan yang tak jauh dari para pegulat itu.
"Udah anjing"teriak haikal
Dia menonjok wajah Jovan lumayan keras untuk menyadarkannya,dilihatnya mata Jovan penuh dengan amarah kebencian kekecewaan bahkan sakit mungkin?Haikal pun tidak mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Semestinya I 00L
Randompertemuan yang tidak di sengaja hingga menjadikan mereka dekat bagai perangko dan menimbulkan rasa satu sama lain yang seharusnya tidak ada bagaimana kelanjutannya Jovan si kulkas berjalan Haikal si berandal Raka si emosian jaemin si playboy bagai...