열둘

2.5K 187 9
                                    

       Lanjut

                           Di larang plagiat

*
*
*

"No,udh~hah...ha"ucap Haikal menormalkan pernafasannya,kini seragam atasnya,sudah tidak berbentuk akibat jovan.

Jovan menghentikan aksinya,dia juga tahu batasannya,Jovan tidak akan sesembrono itu untuk melakukannya di sekolah.

"Hmm,gini sebentar"jawab Jovan memeluk Haikal dari depan,tangannya masuk kedalam seragam Haikal,memeluk pinggang ramping Haikal di balik seragamnya.

Haikal hanya pasrah saja dipeluk,toh dia juga sudah tidak ada tenaga.dan untungnya disana ada sofa yang lumayan besar untuk keduanya,Jovan yang tau haikal lemas akibat ulahnya,membawa tubuh Haikal menuju sofa di sebelahnya,membaringkan tubuh Haikal lalu dirinya yang memeluk Haikal ala cuddle.

"Gini aja gue udh lemes,apalagi kalau gue dijamah,"ucap Haikal dalam hati,lalu tertidur di pelukan Jovan.

*
*
*

POV jaemin (di waktu yang sama)

Saat jaemin akan menuju kekelasnya,dia di hentikan oleh Nita,pacar barunya Minggu lalu.

"Jaemin,kenapa putusin aku"ucap Nita menahan tangan jaemin.

"Sorry nit,gue gabisa lagi pacaran Ama Lo"jawab jaemin melepas tangan Nita.

"Kenapa?salah aku apa"bingung Nita.

"Gue ada janji sama orang,lagian bukan Lo aja yang gue putusin,jangan terlalu berharap sama gue nit,gue cowok brengsek kalau Lo mau tau"ucap jaemin acuh lalu pergi begitu saja.

Sedangkan Nita,sudah menangis mendengar ucapan jaemin.

Jaemin tau bahwa Nita menangis,tapi jujur saja demi apapun dia tidak perduli.jaemin juga bukan laki laki yang mudah melupakan janji,jaemin sangat pantang melanggar tantangan.

"Darimana Lo!lama amat mana si Haikal?"ucap Raka yang melihat kedatangan jaemin tanpa Haikal.

"Kenapa?kangen ya sama gue"jaemin menghampiri Raka yang duduk sendiri di bangkunya.

"Najis"ketus Raka.

"Rak..."ujar jaemin,mendudukan dirinya di sebelah Raka.

"Apaan?"jawab Raka acuh,dia hanya fokus pada bukunya.

"Lo inget tantangan Lo kemarin malem kan?"antusias Jaemin.

"Kenapa emang?"jawab Raka,kini atensinya beralih pada jaemin sepenuhnya.

"Gue kan gaboleh Deket Ama perempuan nih,apalagi pacaran,gimana kalau seminggu ini,Lo yang ganti jadi pacar gue?"ucap jaemin yang terus tersenyum menyebalkan di mata Raka.

"Apa untungnya buat gue?gue gamau buang waktu berharga gue,kalau gak ada untungnya buat gue"jawab Raka.

"Dalam seminggu ini,kalau Lo mau jadi pacar gue,Lo bebas deh mau apa dari gue,gue gak bakal nolak sama sekali"ujar jaemin meyakinkan.

"Kenapa segitunya Lo pengen gue jadi pacar Lo,untungnya buat Lo apaan?jawab Raka, sebenarnya dia sedikit tertarik dengan penawaran jaemin,toh jaemin kaya,Raka juga bisa memperbudaknya kan lumayan.

"Gue cuman minta satu ko dari Lo"melas jaemin.

"Apa?"

"Gue cuman minta kissing aja gak lebih,cuman seminggu ini aja ko rak,pliss"alibi jaemin.wajahnya di melaskan kesedemikian rupa agar raka luluh padanya.sebenarnya jaemin terbiasa menggoda sana sini,oleh karena itu akan terasa sangat membosankan bagi jaemin, jika tidak memiliki pacar walaupun tidak ada pilihan lain selain menjadikan Raka pacarnya.

Cinta Yang Tak Semestinya I 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang