십사

2.2K 134 4
                                    

Lanjut

Di larang plagiat

Hanya cerita fiksi




Setelah kejadian semalam,Haikal pun menceritakannya pada jaemin dan Raka, namun dengan versinya.

Haikal bercerita bahwa dia di beri obat perangsang oleh orang lain,dan Jovan membantunya.padahal kenyataanya ini semua memang rencana Haikal.

Kini keempatnya sedang duduk makan malam,dengan Haikal yang tidak hentinya berceloteh.

Meski Raka dan jaemin tidak percaya tapi Jovan mempercayainya,jadilah jaemin dan Raka membiarkannya.

"Yang penting Lo gak papa kal"tutur jaemin sembari makan,jaemin juga memperhatikan Haikal yang lahap memakan makanannya.seperti tidak di beri makan satu bulan.

"Guwe owke ko"jawabnya dengan mulut penuh nasi.

"Telen dulu baru ngomong!"sentak raka,Haikal hanya terkekeh.

"Lah terus si karin gimana?bukannya Lo janjian Ama dia"bingung jaemin.

"Gue tinggal"jawabnya singkat.yang diangguki oleh jaemin dan Raka.

Haikal hanya menoleh pada Jovan sebentar, lalu kembali memakan makanannya.tanpa di sadari oleh siapapun,Haikal tersenyum misterius.

*

*

*

"Kal,Lo udh tidur?"jaemin menggembulkan kepalanya,kedalam kamar milik Haikal.

"Blm,"jawabnya.

"Gue masuk ya"jaemin masuk,lalu menidurkan dirinya di sebelah Haikal.

"Kenapa Lo,galau?"kini keduanya saling berhadapan.

"Kayaknya gue suka Ama Raka, kal"jawab jaemin frustasi.

"Yaudah Pepet aja ngapain galau"

"Ini salah kal,tapi gue nyaman,rasanya gue jauh lebih bahagia sama Raka,di banding cewe cewe gue sebelumnya.tapi gue takut"jaemin merubah posisinya,melihat langit langit.

"Kenapa Lo takut?bahkan gue udh jauh dari kata main main jaem.gue bahkan bersumpah, kalau Jovan cuman milik gue,gue gak peduli kata orang,yang paling penting dari itu semua,Jovan juga mau merasa sakit sama seperti gue."jelas Haikal.

Jaemin menimang ucapan Haikal,Haikal benar,semua yang dia ucapkannya benar,ini hidup dia kenapa jaemin harus takut.

"Gimana?"ucap jaemin tiba tiba,setelah beberapa saat mereka terdiam.

"Apanya?"jawab Haikal bingung.

"Rasanya di sodok?jangan pura pura bego, gue tau semuanya"hardik jaemin serius.

Haikal hanya mendengus sebal dengan tuntunan jaemin.

"Gue gak terlalu inget,90% kesadaran gue diambil alih obat"

"Kenapa gak pura pura minum obat aja bego,ngapain minum obat beneran?"jaemin menyentil kepala Haikal pelan.

"Bang Marka yang nyaranin,udahlah nanti kalau gue coba lagi,nanti gue cerita Ama Lo. sekarang mending tidur aja besok masuk sekolah.bayy"Haikal membalikan badannya, jadi membelakangi jaemin.sedangkan jaemin yang sudah terlalu lelah,ikut tidur di samping Haikal.

*

*

*

Kini keempatnya kembali kedalam neraka,yaitu sekolah.bahkan Haikal nampak tidak bersemangat.

"Kenapa?"Jovan heran dengan Haikal,yang hanya duduk diam,sembari menyembunyikan wajahnya kedalam lipatan tangannya,tidak seperti biasanya.

"Gak papa,gue cuman ngantuk..."Haikal menjawab dengan lirih.

Cinta Yang Tak Semestinya I 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang