8. Happy Birthday Lily

61 13 1
                                    

Hari yang cerah dan indah menyambut perayaan ulang tahun Lily Morgan di taman yang indah. Warga kota Havenwood datang bersama dengan penuh semangat dan sukacita untuk merayakan gadis kecil yang begitu dikenang dan penuh rahasia itu. Meskipun kehilangan Lily masih menyisakan tanda tanya dan duka yang mendalam di hati mereka, namun mereka berusaha merayakan hari spesial ini dengan penuh kebahagiaan.

Di tengah-tengah kerumunan, Charlotte, Ben, dan Chloe berkumpul. Mereka menyaksikan perayaan dengan hati bahagia, meskipun rasa penasaran tentang hilangnya Lily masih menghantui pikiran mereka.

"Sungguh, perayaan ini begitu memukau," ucap Chloe, sambil mengamati para tamu yang berlalu-lalang di sekitar mereka.

Ben menambahkan, "Ya, patung Lily Morgan itu luar biasa. Sungguh mengagumkan bagaimana seniman bisa menangkap pesona dan misteri yang ada pada dirinya."

Charlotte setuju, "Patung itu begitu memesona, hampir seolah Lily sendiri ada di sana."

Tak jauh dari patung Lily Morgan yang memukau, ketiganya tak sengaja menemukan seorang ibu tua yang sedang menangis di bawah pohon rindang. Ibu tua itu kelihatan sedih dan pilu, seakan mengenang sesuatu yang sangat berarti.

Charlotte, Ben, dan Chloe mendekat dengan hati yang penuh kebaikan. Charlotte dengan ramah bertanya, "Maaf, apakah Anda baik-baik saja? Mengapa Anda menangis di tengah perayaan yang indah ini?"

Ibu tua itu mengangkat wajahnya yang berkeriput dan menatap mereka dengan mata berair. "Oh, maafkan saya, anak-anak muda. Saya hanya... mengenang masa lalu yang indah," ujarnya dengan suara lembut.

Chloe dengan simpati berkata, "Apakah ada yang bisa kami bantu? Jika Anda ingin bercerita, kami di sini untuk mendengarkan."

Ibu tua itu tersenyum kepadanya dengan hangat. "Terima kasih, sayang. Namaku Josephine Morgan, dan saya adalah ibu dari Lily Morgan yang begitu dihormati oleh kota ini."

Charlotte, Ben, dan Chloe sontak terkejut. Mereka tak menyangka bahwa ibu dari Lily Morgan yang menghilang secara misterius selama ini berada di hadapan mereka. Mereka saling pandang, penuh keterkejutan dan perasaan haru.

Charlotte berbicara dengan penuh penghormatan, "Sungguh suatu kehormatan untuk bertemu denganmu, Ibu Morgan. Lily adalah gadis kecil yang begitu istimewa dan kami ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada putri Anda."

Josephine tersenyum dengan air mata yang mengalir di pipinya, "Lily... dia adalah bunga yang mempesona dalam kehidupan kami. Dia adalah semangat kecil yang penuh keceriaan dan keunikan. Kehilangannya telah meninggalkan lubang yang dalam di hati kami. "

Charlotte menyangkut, "Maafkan kami, Ibu Morgan, kami ingin mencari tahu apa yang terjadi padanya. Kami adalah teman baiknya dan ingin mengungkap misteri di balik hilangnya Lily."

Josephine menggenggam tangan mereka dengan penuh cinta, "Kalian adalah sahabat sejati Lily. Saya percaya kalian bisa membantu mengungkap kebenaran tentang putri kami yang tercinta."

Chloe bertanya dengan penuh kebaikan, "Adakah petunjuk atau informasi apa pun yang bisa Anda berikan kepada kami? Apakah ada sesuatu yang menarik perhatian Anda sebelum Lily menghilang?"

Josephine berpikir sejenak, mencoba mengenang masa lalu. "Sebelum Lily menghilang, dia sering berbicara tentang sebuah rahasia yang tersembunyi. Dia menyebutkan tentang sesuatu yang begitu berharga dan dia ingin menyelamatkannya dari kejahatan. Namun, dia tidak pernah memberi tahu saya apa yang sebenarnya terjadi."

Ben bertanya dengan perhatian, "Rahasia apa yang dimaksud oleh Lily, Ibu Morgan? Apa yang dia maksudkan dengan menyelamatkan sesuatu?"

Josephine menggelengkan kepala, "Saya tidak yakin, sayang. Tapi saya tahu bahwa Lily memiliki ikatan yang khusus dengan lukisan 'The Portrait of Lily Morgan'. Dia selalu merasa ada sesuatu yang hidup di dalamnya, sesuatu yang membawa pesan penting bagi kita semua."

The Portrait of Lily Morgan (Wattys 2023)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang