Di sini, di taman bermain yang penuh dengan banyak orang dan keluarga yang sedang bersenang-senang. Ada satu gadis berumur kurang lebih 17 tahun, sedang berjalan di taman bermain itu sendirian. Ia menelusuri semua wahana di sana seorang diri.
Saat di tengah ia menelusuri wahana, ia mendengar ada suara anak menangis.
"Hiks hiks"
Chika semakin dibuat penasaran, ia memutar badannya dan mengedarkan pandangannya untuk mencari sumber suara.
"Anjir, jangan bikin gua merinding dong." Gumam gadis tersebut.
Tak lama, ia samar-samar melihat anak kecil yang sedang menangis di ujung sana. Ia pun berlari menghampiri sumber suara tersebut.
"Permisi, dek?"
Anak tersebut pun mengangkat dagunya. "Hiks hiks, kakak siapa?"
Si gadis berumur 17 tahun pun mengulurkan telapak tangannya. "Halo, aku Yessica Tam Arezia. Kamu bisa panggil aku, Chika" Anak itu pun menerima uluran tangan tersebut. "Halo, kalo nama aku Angelina Christy Ebrantara. Kakak bisa panggil aku Christy."
"Kamu kenapa nangis Christy?" Tanya Chika dan Christy mengusap air matanya.
"Aku gak nangis kok!"
Chika pun menunjukkan gummy smilenya. "Bohong."
"Hish! Bener kok, aku gak nangis!"
Tangan Chika terulur untuk mengusap rambut Christy. "Iya, kamu gak nangis. Kamu sendiri aja disini? Atau sama orang tua?"
"Aku sama tante aku kak. Aku udah gak ada orang tua kak, mereka seminggu yang lalu sudah berpulang karena kecelakaan." Jawab Christy dan Chika pun melihat Christy menjadi sedih dan ia merasa bersalah. "Duh, maaf yah Christy. Aku gak bermaksud buat kamu sedih." Christy hanya mengangguk.
"Gapapa kak."
Tak lama, tante Christy yang bernama anin datang. "Dek, ini obatnya." Ucap tante Christy.
Anin seakan mengingat sesuatu setelah melihat wajah Chika yang tidak terlalu asing. "Nama lengkap kamu siapa?" Tanya Anin dan Chika pun menjawab. "Yessica Tam Arezia, tante." Jawab Chika dan Anin terkejut.
"Loh! Kamu anaknya Aya, yah?
"Iya tante, kok tante bisa tau?" Tanya Chika kembali.
"Itu kan sahabat tante. Loh, anaknya Aya udah besar yah cantik juga."
Chika yang dipuji pun hanya terkekeh dan sedikit malu. "Hehe, terima kasih tante." Ucap Chika dan Anin pun mengangguk.
"Chik, tante boleh kerumah kamu gak? Udah lama, gak ketemu mamah mu." Izin Anin dan Chika mengangguk cepat.
"Boleh tan, ini Christy obatin di rumah Chika aja." Ucap Chika dan mereka pun pergi dari taman bermain tersebut untuk kerumah Chika.
...
Kini, mereka sudah berada di rumah Chika. Anin sudah bertemu dengan sahabatnya dan Chika sedang berada di kamarnya bersama Christy. "Sini, aku obatin dulu kaki mu." Ucap Chika sembari mengeluarkan obat-obatannya.
"Ashh sakit kak!"
"Tahan yah, sebentar lagi selesai." Ucap Chika lalu melanjutkan aktivitasnya.
"Nah, udah selesai." Ucap Chika lalu menempelkan plester di luka itu.
'Tok tok tok' Suara pintu di ketuk.
"Christy, ayok pulang!" Suara Anin dari luar pintu.
....
"Dadah kak, mari kita berteman mulai hari ini. Senang bisa bertemu kakak, sampai ketemu lagi." Ucap Christy.
"Iya, lagian rumah kita cuma beberapa langkah doang kok."
Sejak pertemuan ini, Christy beberapa kali mengunjungi rumah Chika, dan tak lupa makin kesini Angelina Christy Ebrantara sangat begitu manja dengan Yessica Tam Arezia!
....
Jakarta,
2019.------
Holaaa, selamat datang di cerita baru yang dipersembahkan oleh author keren disini...doain yah, author yang keren ini gak buntu ide mulu biar bisa up sesering mungkin🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU POSESIF (CH2)
Fanfiction"Ini lah resiko punya adik terlalu posesif!" Baca aja, ini karya author yang keren dan kull...🫶