بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"
«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»Setelah masuk ke dalam kamar Desi pun mengambil wudhu mau sholat isya, setelah wudhu Desi pun mulai melaksanakan sholat isya dengan khusyuk, tak lupa sebelum sholat isya ia sholat sunnah qobliyah terlebih dahulu, setelah selesai Desi pun menyempatkan membaca Al-Quran.
Beberapa menit kemudian Desi telah selesai membaca Al Qurannya, Desi pun meletakan kembali Al-Qurannya di rak khusus untuk Al-Quran, tidak lupa Desi sholat sunnah Ba'diyah dulu sesudah sholat isya, setelah itu membereskan mukenahnya dan sajadahnya, Desi pun ke lemari pakaian ia mau mempersiapkan seragam sekolahnya dan alat-alat tulisnya untuk besok.
Desi mengambil seragam sekolahnya dilipat di dalam lemari yang sudah neneknya siapkan, Desi pun menggantungkan seragamnya dan tak lupa dasi dan topinya, dasinya berwarna biru putih belang dan topinya berwarna biru putih, seragam sekolah bajunya berwarna putih dan roknya berwarna biru putih kotak-kotak dan pakai almamater berwarna biru juga.
"Alhamdulillah selesai semua waktunya bocan, eh kayak ada yang lupa tapi apa ya?"
Desi pun berfikir sejenak dan tiba-tiba ia baru teringat."Oh iya aku belum buka kado pemberian Septi dan Rani, mana ya?" Desi pun mulai mencari tasnya yang belum ia bereskan. setelah ketemu ia melihat ada kotak berwarna hitam putih, Desi membereskan baju-bajunya terlebih dahulu ke dalam lemari, setelah selesai Desi pun duduk dipinggir ranjang tidur dan membukanya.
"Maa syaa Allah, bagus banget" ucap Desi setelah membuka kadonya, dan ternyata itu isinya gelang berwarna hitam dan ada nama inisial nya D dan di dalamnya ada kertas Desi pun membukanya.
‘Assalamualaikum Ara, semoga kamu suka ya sama pemberian kita, gak mahal sih tapi itu belinya dari hasil kami bekerja tahu hehe, dan juga gelangnya kita sama, tapi beda warna dan juga ada inisialnya, dijaga ya Ara kita memberikan itu supaya kamu gak lupain kita hehe, jangan lupa dipakai ya i love you buat Ara tersayang’Septi dan Rani
Desi membacanya sambil menitiskan air matanya ia terharu sama temanya, sampai bekerja membeli gelang untuknya.
'Maa syaa Allah Terimakasih ya Septi, Rani
atas pemberiannya, Alhamdulillah ara suka kok, dan in syaa Allah ara akan menjaga pemberian kalian ini 'batin Desi mengecup gelangnya dan memakainya kemudian Desi tersenyum."Besok udah masuk sekolah lebih
baik aku tidur"Desi membereskan kotak kadonya di simpan di lemari dan Desi pun ke kamar mandi mau wudhu, sudah kebiasaannya ia mau tidur wudhu terlebih dahulu, setelah wudhu Desi pun tidur tak lupa membaca surah al-fatihah 3×, al-ikhlas 3×, al-Falaq 3×, an-nas 3× dan ayat kursi setelah itu baca surat al-Mulk, dan terakhir doa mau tidur, setelah itu Desi pun tidur dengan posisi menghadap ke arah kanan.
******
Keesokan harinya seperti biasa Desi selalu bangun di sepertiga malam, Desi pun bangun ia melihat jam menunjukan pukul 03:00 tak lupa membaca doa bangun tidur, Desi pun ke kamar mandi mau mengambil wudhu, setelah mengambil wudhu Desi pun melaksanakan sholat tahajud, setelah sholat tahajud, seperti biasa zikir dan berdoa setelah itu dilanjutkan membaca Al-Quran, sambil menunggu waktu sholat subuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFFA [SEGERA TERBIT]
Teen FictionAssalamu'alaikum wr.wb ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ REVISI SETELAH TERBIT! DILARANG MENGCOPY! / PLAGIAT! (Allah Maha melihat) Hay semuanya selamat datang di cerita pertamaku, ceritaku ini mence...