بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"
"𝗛𝗶𝗷𝗮𝗯 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗽𝗲𝗿𝗲𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻
𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶 𝗮𝗴𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗶 𝘀𝗮𝗷𝗮, 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗵𝗶𝗷𝗮𝗯 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗸𝗲𝘄𝗮𝗷𝗶𝗯𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗲𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗮𝗸𝘂 𝗱𝗶𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗺𝘂𝘀𝗹𝗶𝗺𝗮𝗵
_𝗗𝗲𝘀𝗶 𝗠𝘂𝘁𝗶𝗮𝗿𝗮_«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»
Desi pun sudah tiba di sekolah AHS (Anggara high school) sekolah terkenal dan terfavorit no 1 di Jakarta."Bang Desi pamit masuk ke dalam sekolah ya " ucap Desi.
"Iya belajar yang rajin ya" jawab abangnya sambil mengusap lembut kepala adiknya yang memakai hijab.
"Siap bang"
"Yaudah Desi pamit dulu bang Assalamu'alaikum" lanjutnya sambil menyalimi tangan abangnya.
"Waalaikumssalam" jawab abangnya.
Desi pun keluar dari mobil dan melambaikan tangannya kepada abangnya tak lupa tersenyum dan dibalas oleh abangnya didalam mobil
mobil yang abangnya tumpangi pun berlalu dari sana setelah jauh Desi pun masuk gerbang sekolah, setelah masuk Desi begitu kagum dengan bangunan sekolah yang menjulang tinggi dan besar.'Maa syaa Allah besar banget, tinggi-tinggi lagi bangunannya ini pasti biayanya mahal, Alhamdulillah aku dapat Beasiswa kalau gak aku gak bakal bisa masuk ke sekolah elite ini' batin Desi bersyukur.
Banyak siswa-siswi yang berbisik-bisik menatap Desi beda dari yang lain, kenapa beda? ya karena Desi pakai seragam yang tertutup dan berhijab tidak seperti siswa-siswi yang di sekolah ini pakai seragam tidak tertutup dan tidak berhijab, rok selutut bahkan ada yang pendek sekali dan bajunya lengannya pendek tapi pakai almamater jadi panjang.
"Eh itu murid baru ya? kok seragamnya panjang?"
"Iya dan berhijab gak tren banget gak sih? "
"Iya hahaha bener banget, apakah ini murid baru pindahan dari desa itu? kan sudah diumumkan di grup sekolah"
"Bener, kayaknya murid baru itu orang miskin deh soalnya ia dapat Beasiswa"
kurang lebih seperti itulah bisik-bisik siswa-siswi disekolah Anggara high school, kenapa mereka pada tau Desi pindahan dari desa? dan dapat beasiswa? ya karena sudah diumumkan di grup wa sekolah karena kalau setiap ada murid baru pasti selalu diumumkan di grup wa sekolah.
Desi yang mendengar bisik-bisik siswa-siswi hanya menghela nafas, ia risih ditatap seperti itu dan juga ia belum tau kalo di sekolah ini tidak ada yang pakai hijab.
'Ya Allah kuatkanlah hambah' batin Desi menundukan kepalanya. Desi pun menghiraukan ucapan siswa-siswi yang masih membicarakannya, mending ia langsung ke ruangan kepala sekolah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFFA [SEGERA TERBIT]
Teen FictionAssalamu'alaikum wr.wb ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ REVISI SETELAH TERBIT! DILARANG MENGCOPY! / PLAGIAT! (Allah Maha melihat) Hay semuanya selamat datang di cerita pertamaku, ceritaku ini mence...