بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"
«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»
Desi seperti biasa terbangun disepertiga malam, ia bangun tak lupa berdoa terlebih dahulu, Desi pun ke kamar mandi mengambil wudhu. setelah itu Desi melaksanakan sholat tahajud, setelah sholat dilanjutkan zikir dan berdoa, sambil menunggu waktu sholat shubuh Desi pun menyempatkan membaca Al-Quran.
Beberapa menit kemudian waktunya sholat shubuh, Desi pun mulai melaksanakan sholat sunnah qolbiyah subuh terlebih dahulu setelah itu sholat shubuh.
Setelah sholat Desi pun mandi mau siap-siap berangkat sekolah, setelah mandi dan berpakaian seragam sekolahnya, Desi pun bercermin tak lupa berdoa terlebih dahulu dan memakai hijabnya, setelah itu ia memakai bedak my baby dan memoles liptint sedikit, setelah itu mengambil tasnya dan keluar dari kamar pergi ke dapur.
Setelah sampai di dapur ia melihat ibunya sedang masak dan tidak ada nenek Lina , Desi pun menghampiri ibunya.
"Assalamu'alaikum bu" ucap Desi.
"Waalaikumssalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab ibu nya melihat anaknya sekilas dan melanjutkan memotong bawang.
"Bu nenek kemana? " tanya Desi tidak melihat nenek Lina, ibunya mau menjawab tapi tiba-tiba orang dicari datang.
"Nenek disini" ucap nenek Lina menghampiri anak dan cucunya, Desi dan ibunya pun menoleh kebelakang.
"Kenapa hem? " tanya nenek Lina setelah sampai didepan cucunya.
"Gak papa nek cuma nanya aja hehe" jawab Desi cengengesan, nenek Lina hanya tersenyum dan mengusap kepala cucunya yang dibalut hijab.
"Bu Desi bantuin ya?"
"Yaudah kamu goreng telurnya ya" ucap ibunya.
"Siap bu"
"Ibu gak usah bantuin, ibu duduk aja dimeja makan ya" ucap halimah kepada ibunya, yang melihat ibunya mau membantu, ibunya pun hanya nurut saja.
Setelah beberapa menit masakannya pun sudah matang, Desi dan ibunya memasak nasi goreng dengan telor ceplok, seperti biasa kalo makan sarapan pagi pasti selalu nasi goreng, Desi dan ibunya meletakan masakan yang sudah jadi dimeja makan.
"Desi kamu panggil abang kamu suruh makan" pinta ibunya.
"Iya bu"
Desi pun menuju kamar abangnya, setelah sampai depan pintu kamar abangnya, Desi pun mengetuk pintunya tapi sebelum itu pintunya sudah terbuka terlebih dahulu, abangnya teryata sudah bangun dan sudah rapi dengan pakaiannya.
"Eh baru juga mau bangunin abang, tapi abang sudah bangun" ucap Desi terkekeh.
"Iya, yaudah yuk"
Desi dan Rio pun ke dapur bersama,
setelah sampai mereka pun duduk dimeja makan, dan memulai makan bersama sebelum itu berdoa terlebih dahulu, setelah makan Desi dan Rio pun berangkat ke sekolah dan ke kampus tak lupa berpamitan."Bu, nek, kek, Desi sama abang pergi dulu ya" ucap Desi.
"Iya hati-hati dijalan oh iya ini uang jajan kalian" ibunya sambil memberikan masing-masing uang 20 ribu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFFA [SEGERA TERBIT]
Teen FictionAssalamu'alaikum wr.wb ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ REVISI SETELAH TERBIT! DILARANG MENGCOPY! / PLAGIAT! (Allah Maha melihat) Hay semuanya selamat datang di cerita pertamaku, ceritaku ini mence...