8). DEFFA

175 115 22
                                    


                 بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

   ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝  𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"

               «────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

Mereka berdua pun sudah sampai di ruangan kepala sekolah.

"Terimakasih ya putri kamu sudah mau mengantarkan aku ke ruangan kepala sekolah" ucap Desi tersenyum lembut.

"Iya santai aja, yaudah gue ke kelas dulu ya bayy" putri pun berlalu dari sana Desi hanya tersenyum, Desi sangat bersyukur karena ia baru masuk sekolah tapi sudah mendapatkan teman baru yang baik.

Desi pun masuk ke ruangan kepala sekolah tak lupa mengetup pintu dan mengucapkan salam

"Assalamu'alaikum" ucap Desi.

"Waalaikumssalam, masuk" jawab dari dalam, ia yakini itu pasti bapak kepala sekolah karena suaranya laki-laki.

Desi pun masuk ke dalam Desi bisa lihat ruangannya begitu besar nan luas.

"Kamu anak baru itu pindahan dari Desa kan? dan dapat beasiswa?" tanya bapak kepala sekolah itu namanya pak mamat.

"Iya Pak " jawab Desi.

"Yaudah kamu ke kelas diantar mis maya, mis maya tolong antarkan murid baru ini ke kelas Xl  " ucap pak mamat.

"Baik Pak, ayo ikuti mis nak"

Desi hanya menganggukan kepalanya dan ia pun mengikuti mis maya ke kelasnya, setelah sampai ibu maya mengisyaratkan untuk berdiri dulu di depan kelas nanti mis maya akan memanggilnya, Desi hanya menurut saja.

Mau kasih info sedikit, disekolah Anggara high school ini hari senin upacara, tapi kalo kedatangan murid baru hari senin ini tidak upacara Karena sudah peraturan di sekolah AHS ini.

"Assalamu'alaikum selamat pagi" ucap mis maya yang sudah masuk kedalam kelas.

"Waalaikumssalam, pagi mis"

"Kita kedatangan murid baru hari ini, silahkan masuk nak" ucap mis maya dan menyuruh Desi untuk masuk ke dalam kelas.

Desi pun masuk tak lupa mengucapkan salam, dan tiba-tiba semua murid terdiam setelah Desi masuk ke dalam kelas, ada murid cewek yang tersenyum melihat Desi, Desi hanya menundukan kepalanya menjaga pandangannya dari cowok melihatnya.

"Silahkan perkenalkan diri mu" ucap mis maya kepada Desi.

"Assalamu'alaikum" ucapan Desi.

"Waalaikumssalam" jawab semua murid serempak.

"Perkenalkan nama saya Desi mutiara sering dipanggil Desi, saya pindahan dari sekolah nusa bangsa" lanjutnya.

"Ada yang mau dipertanyakan?" ucap mis maya kepada muridnya.

"Kenapa loh pakai hijab? kan disekolah ini gak ada yang pakai hijab?" tanya cewek itu kepada Desi, yang duduk paling depan.

"Karena saya mau menutup aurat dari pandangan yang bukan mahram dan menutup aurat adalah kewajiban semua umat Islam bagi perempuan" jawab Desi tersenyum lembut.

Cewek yang bertanya tadi terdiam ia merasa tertampar dan bahkan semua murid cewek terdiam ikut tertampar.

"Sudah ya, Desi silahkan duduk di bangku yang kosong" ucap mis maya ia merasa tertampar juga atas diucapkan Desi karena Mis maya itu juga tidak pakai hijab.

DEFFA [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang