Happy reading
Terdapat kata-kata kasar di setiap chapter⚠️
Adegan toxic, umpatan, pergaulan bebas, toxic relationship ⚠️
Kanara terbangun pukul setengah enam pagi, masih ada waktu satu jam lebih untuk persiapan ke sekolah sedangkan ia masih berada di apartemen pria itu. Bagaimanapun, Kanara harus pergi ke sekolah, ia harus segera pergi dari tempat ini.Gadis itu melirik ke sebelah kanan nya, disana Dave sedang tertidur pulas. Kanara segera beranjak membiarkan laki-laki itu yang masih tertidur, ia menuju ke pintu keluar apartemen.
Mencoba membuka pintu beberapa kali. Sial! Pintunya dikunci, Kanara berulang kali menekan tombol pin pintu tersebut, masih salah. Ia tidak tahu pin pintu apartemen itu.
"Mau keluar, sayang?"
Kanara tersentak, ia menoleh dengan kaku ke arah belakang. Dave berdiri di belakang nya dengan muka baru bangun tidur.
"Gue mau sekolah, gue harus pulang." Kata Kanara menatap laki-laki itu.
Dave mengangguk dengan tenang, ia menepuk-nepuk ranjang di pinggirnya, seolah menyuruh Kanara untuk duduk di pinggirnya. "Iya, mau sekolah kan? Sini dulu."
Kanara menatap Dave dengan ragu, namun melihat tatapan meyakinkan Dave akhirnya Kanara duduk di pinggir laki-laki itu.
Terdengar deru nafas dari Dave dengan tenang, melihat gadisnya yang menurut Dave tersenyum kecil. Ia bangkit menuju lemari, membuka lemari itu mencari sesuatu disana. Dave kembali dengan membawa satu setelan seragam sekolah perempuan, terlihat sekali seragam itu baru.
"Mandi, terus pake seragamnya. Gue udah kabarin orang tua lo, kita ke sekolah bareng." Titah Dave dengan nada perintah dalam setiap kalimatnya.
Kanara menerima nya tanpa basa basi, ia segera menuju ke kamar mandi. Mulai melakukan ritual mandinya tanpa memikirkan apapun lagi, sudah cukup kepalanya terasa ingin pecah akhir-akhir ini.
Melihat Kanara yang pergi ke kamar mandi, Dave pun ikut mandi di kamar mandi dapur untuk mempersingkat waktu.
Sewajarnya laki-laki mandi jelas lebih cepat proses mandi laki-laki daripada perempuan, karena Dave selesai mandi lebih dulu dari Kanara, laki-laki itu memutuskan untuk membuat sarapan simpel. Roti dengan selai coklat dan susu menjadi menu sarapan mereka hari ini.
Dave tersenyum kecil melihat sarapan ala dirinya sudah siap, ia pergi kembali ke kamar. Disana Dave melihat Kanara yang sedang duduk di meja rias, bercermin.
Tangan Dave terulur untuk memegang rambut halus Kanara dengan memuja, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Kanara. "cantik banget sih."
Dave mengambil sisir ia mulai menyisir rambut Kanara dengan lembut, menikmati setiap helaian rambut yang terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Davendra
De Todo•Obsession Series• Dave tidak bisa lepas dari Kana-nya Dave tidak bisa tanpa Kanara Dave bisa gila tanpa Kanara Dave tidak suka jika Kana-nya pergi Dave benci melihat Kana pergi darinya Kana, segalanya bagi Dave Kana, seperti oksigen bagi Dave Kana...