" 𝘊𝘦𝘸𝘦𝘬 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘓𝘰, 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘯𝘵𝘦𝘴 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘈𝘭𝘥𝘰, 𝘥𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢."𝗦𝗲𝗿𝗹𝗶𝗻𝗮 𝗥𝗶𝗺𝗮 𝗔𝘂𝗿𝗶𝗮
🥀🥀🥀
Istirahat Kedua
Waktu yang tepat untuk mengisi perut bagi murid sekolah atau time for lunch bagi seorang murid. Itupun yang dilakukan Aldo dan teman-temannya menuju kantin Sekolah tapi Aldo berpapasan dengan Bima, Bima menghampiri Aldo
"Lo lebih baik jauhin Hifza, Lo gak pantes buatnya" Bisik Bima ke Aldo
" Apa hak Lo? Nyuruh gue jauhin Caca, gue gak akan pernah nyerah buat dapatin Caca" Sahut Aldo menatap tajam ke Bima
" Yahh Sadar diri lah, Hifza gak mungkin suka sama cowok yang bodoh suka nyontek kayak Lo" Sentak Bima tersenyum semirik merendahkan Aldo
"Urusan Hati biar Caca yang pilih antara Lo atau gue, soal kepintaran gue akui Lo pintar tapi apa Caca tau sikap Lo kayak gini? " Sahut Aldo tidak terima direndahkan
" Hahaha, silahkan kalau mau kasih tau Hifza. Kita lihat siapa yang lebih dipercaya gue yang udah kenal sejak kecil atau Lo? Tukang Nyontek" Bisik Bima lalu meninggalkan Aldo sambil tersenyum
"BANGSAT" Teriak Aldo kesal ke Bima
" Sabar Do, gak usah lo dengar in tuh orang. Gue yakin Caca bakal pilih Lo" Ucap Arga
"Terus berjuang Do jangan nyerah dia tuh cuma mau buat Lo emosi aja. Gak habis pikir gue orang ke dia busuk juga dibelakang" Sentak Aditya
"Namanya juga muka dua" Lirih Bagas
" Udah Do, Yok kantin aja" Ajak Satria merangkul Aldo
Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan menuju kantin untuk makan siang.
🍂🍂🍂
Pulang Sekolah
Caca bersama Putri dan Devi akan pulang bersama selain karena hari ini Caca tidak membantu Mamanya. Rencananya mereka akan pergi buat main sudah lama mereka tidak main. Caca berjalan bersama Putri dan Devi
" akhirnya bisa main bareng juga" Ucap Putri
" Iya nih dah lama kita gak pergi ke warung Mpok Lili bisa nongki deh hehe" Sahut Devi
" Heemm eehhh bentar gue mau ke toilet dulu ya" Seru Caca
" Kebiasaan sih Caca" Lirih Devi
" Bukan kebiaasaan harus itu mah" Sentak Putri
" Hehehe bentar aja kok" Ucap Caca
" Okeh" Sahut Putri dan Devi bersama
Setelah itu Caca pergi ke toilet untuk buang air kecil karena sudah tidak tahan. Ketika Caca selesai dengan urusannya, Caca keluar dari kamar mandi dan kaget akan seseorang
Byuuuurrrr
"Astaghfirullah" Lirih Caca Kaget karena seragamnya sudah basah dan bau air pel
"Hahaha rasa in tuh" Ucap seseorang itu kemudian mendekati Caca menjambak rambut Caca
"Gue udah pernah bilang jauh in Aldo, masih gak ngerti juga ya Lo? " Ucap Seseorang itu
"Iya gak usah sok kecantikan, Aldo itu punya Serli" Sahut Karin
" Betul heem" Lirih Ratna
Lagi-lagi Serli berulah ke Caca karena merasa tidak Terima Aldo masih mengejar Caca daripada dirinya
"Lepasin gue, Gue gak salah Aldo aja yang dekat in gue " Lirih Caca
"Apa Lo mau bilang? Aldo dekat in Lo.. Hoiii sadar diri Lo siapa? Aldo siapa? Lo sama Aldo gak akan pernah mungkin. Cewek miskin kayak Lo jijik gue. " Sentak Serli menatap Caca
"Gue bilang lepas" Lirih Caca
"Diam Lo" Sentak Serli menjambak Rambut Caca
"CACA" Teriak Devi dan Putri bersama mereka menghampiri Caca karena merasa aneh Caca lama tidak seperti biasanya. Sedangkan Caca yang dipanggil hanya tersenyum menatap kedatangan teman-temannya
" Woiii ini sekolah, apa yang Lo laku in ke sahabat gue" Teriak Devi mendorong Serli menjauhkan Serli dan jambakan Serli pun terlepas dari Caca
Karin dan Ratna kemudian maju ke depan sebagai tameng membalas perbuatan Devi hingga Devi terjatuh juga
" Santai dong, gak usah dorong-dorong" sentak Karin mendorong Devi
" Iya Lo gak usah ikut campur" Sahut Ratna menatap tajam Devi
"Kalian aja ikut campur, kenapa gue gak boleh? " Sahut Devi kesal berdiri menatap tajam Karin dan Ratna
" Stop Devi, gue gapp" Ucap Caca
" Tapi Ca.. " Seru Devi Kesal
"Dengar ya buat Lo dan teman-teman Lo, ini gak seberapa. Kalau sampai gue lihat Lo dekat sama Aldo gue bakal ngelakuin lebih dari ini" Sentak Serli Memberikan ancaman
Kemudian Serli mendekati Caca sambil berbisik "𝘊𝘦𝘸𝘦𝘬 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘓𝘰, 𝘨𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘯𝘵𝘦𝘴 𝘥𝘪𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘈𝘭𝘥𝘰, 𝘥𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢. Kalau Lo bertingkah gue bakal ngehancurin teman-teman Lo juga" Setelah itu Serli pergi dengan teman-temannya
"Ca, kita lapor ke BK aja yuk" Lirih Putri
"Iya Ca benar kata Putri, ini udah termasuk tindakan kekerasan disekolah Ca" Sentak Devi
" Gue gapp, udah yuk kita pulang aja" Sahut Caca memohon
" Tapi Ca... " Lirih Putri
" Udah yuk, gue kedinginan" Pinta Caca tersenyum
"Okeh" Sahut Devi dan Putri membantu Caca berdiri
Sebenarnya Caca ingin membalas Serli tapi ancaman Serli ke teman-temannya. Membuat Caca harus menahannya karena khawatir teman-temannya menderita, Caca tidak ingin teman-temannya susah sudah cukup mereka menanggung beban mereka masing-masing. Caca tidak ingin menambahnya. Caca sangat menyayangi teman-temannya.
Setelah itu Caca pulang dihantarkan Devi dan Putri tidak jadi pergi main karena melihat kondisi Caca.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALCA STORY
Romansa[1 - On The Process ] 𝘾𝙝𝙖𝙧𝙡𝙤𝙩𝙩𝙚 𝙃𝙞𝙛𝙯𝙖 𝘼𝙯-𝙕𝙖𝙝𝙧𝙖 atau dipanggil 𝘾𝙖𝙘𝙖 Murid SMA Bina Angkasa, Awalnya Caca menjalani kehidupannya dengan tenang, tapi siapa sangka dia akan bertemu dengan cowok yang super nyebelin bagi Caca dan...