16. Constellation

82 21 4
                                    

Lembaran-lembaran kertas yang sebelumnya sudah dikelompokkan, kini disebar lagi di lantai oleh Na Kamden, dan sepuluh orang lainnya hanya mengelilinginya, memperhatikan. "Kalian belum sempat melihat ini, kan?" Tanya Na Kamden saat meletakkan lembar terakhir.

"Melihat apa?" Tanya Sung Han Bin sambil melongokkan kepalanya, mencoba melihat susunan kertas yang dibuat oleh Na Kamden.

"Kelompok-kelompok nama ini." Na Kamden berdiri dari tempatnya. "Setelah berpikir, aku menyadari bahwa hanya ada dua kelompok besar di sini dan sisanya tidak tergabung pada kelompok manapun." Katanya selanjutnya.

Hiroto yang sebelumnya menerima kertas-kertas itu dari Park Han Bin merasa ada yang aneh dengan perkataan Na Kamden. "Bukankah setidaknya ada lima kelompok di sana? Tadi seperti itu ketika aku menerimanya dari kalian. "

"Tidak, jika kau perhatikan lagi, tiga kelompok yang terpisah sebelumnya sebenarnya adalah satu karena mereka bertiga pun juga memiliki kesamaan." ujar Na Kamden.

"Lalu, apa alasan kalian memisahkan ini sebelumnya?" Tanya Lee Hoe Taek.

"Karena bentuk kode yang ada di depan memiliki jenis yang berbeda." Dia berjongkok dan menunjuk kertas-kertas yang dimaksud. "Kelompok ini diawali dengan angka, lalu yang itu menggunakan huruf, yang ini huruf dan angka, lalu yang ini dengan huruf latin."

Zhang Hao ikut berjongkok untuk melihatnya. "Tapi, kenapa kau menaruh semua kertas ini di lantai?"

"Agar kalian bisa melihat hubungan dari semua ini." Jawab Na Kamden.

"Aku tetap tidak memahaminya." Zhang Hao berdiri, sedangkan yang lain berjongkok untuk melihatnya bergantian.

Yoon Jong Woo memindai kertas-kertas itu dengan matanya. "Saat kau bilang tentang dua kelompok besar, apakah yang kau maksud adalah kelompok HD yang diikuti dengan angka-angka ini dan yang baru saja kau bilang, kelompok yang memiliki awalan yang berbeda-beda itu?" Dia bertanya.

"Benar." Jawab Na Kamden singkat.

"Lalu, kenapa kertas-kertas ini diletakkan secara menyebar? Bukankah kalian tadi sudah susah payah mengelompokkannya?" Tanya Takuto.

"Aku ingat ada yang pernah bilang kalau kode-kode itu bisa dianggap sebagai nama saja dan tidak perlu dipecahkan. Jadi, aku berpikir juga bahwa nama itu ada bukan untuk dikelompokkan. Aku juga sudah mengatakan ini pada Seok Matthew sebelumnya."

"Tapi, tadi kau sempat bilang juga kalau hanya ada satu kode yang bisa menjawab pertanyaan itu. Sebenarnya kode yang mana yang kau maksud?" Seok Matthew menyahut.

"Lac." Na Kamden kembali melontarkan jawaban singkatnya.

Sung Han Bin menyela, "Tunggu, pertanyaan apa lagi yang kalian maksud?"

Na Kamden membalas mata Hiroto yang dari tadi menatapnya dan mengangguk pelan, seolah memberikan sinyal, dan mereka menjawab secara bersamaan. "Who are you?"

Semuanya diam mencoba mencerna semua isi percakapan ini. Mereka mulai bisa menghubungkan titik-titik yang hilang dan menyadari maksud perkataan Na Kamden tentang mereka yang hampir sampai.

"Tapi, apa sebenarnya Lac ini? Aku masih belum paham." Tanya Kim Ji Woong yang memang terlihat masih bingung.

"Satu-satunya kode yang harus kita pecahkan." Kum Jun Hyeon mengulangi kalimat yang dia dengar sebelumnya.

Kim Ji Woong berdiri dan melipat tangannya. "Itu tidak bisa menjawab pertanyaanku. Kalian bilang kita tidak perlu memecahkannya, tapi apa bedanya dengan yang ini?"

"Bisa jadi itu adalah nama asli lizard." Park Gun Wook menyahut. Kalimat itu langsung menjawab dengan tepat sasaran.

Zhang Hao mengambil salah satu kertas dan mengajukannya pada Na Kamden. "Kalau begitu, apa arti dari HD ini?"

Boys Planet: I am You. Hello, It's Me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang