3. White Wall

281 65 2
                                    


"Wah, aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi di sini." Ucap Seo Won dari ranjangnya sambil menatap ranjang Yeom Tae Gyun yang posisinya tidak jauh darinya. "Bagaimana bisa orang-orang itu menghilang di ruangan yang ramai dan terang benderang begini?" Lanjutnya.

"Menurutmu, apakah dia hilang menjadi bayangan atau menjadi cahaya?" Seok Matthew menimpali dari ranjang di sebelahnya.

"Maksudnya? Kalimatmu terlalu puitis, aku tidak bisa memahaminya." Seo Won tertawa bodoh.

Sung Han Bin yang ada di samping mereka menyahut, "Yang kau maksud itu apakah dia menghilang ketika membaur di antara orang-orang dan menyamar menjadi bayangan atau dia menghilang ketika tidak ada yang melihatnya dan menjadi cahaya, kan?"

"Oh? Kau mengerti maksudku." Seok Matthew mengulurkan tangannya dan Sung Han Bin membalasnya dengan tos.

"Entah apapun itu, bukankah keduanya terdengar mustahil? Semuanya terdengar sama saja seperti kau menguap menjadi gas begitu saja. Aku lebih percaya kalau mereka memakai jubah tembus pandang dan bersembunyi seperti yang ada di film-film." Gerutu Seo Won sambil memeragakan, yang membuat Seok Matthew dan Sung Han Bin tercengang.

"Kau bisa mengingat sesuatu?" Tanya Seok Matthew.

"Mengingat apa?" Seo Won malah kebingungan.

"Film, kau bisa mengingat film yang menggunakan alat itu?" Tanya Sung Han Bin antusias.

Seo Won menggeleng, "Aku hanya merasa bahwa sepertinya ada film yang seperti itu."

"Wah, kau hebat!" Seok Matthew dan Sung Han Bin berkata hampir bersamaan.


Sementara itu, Ouju sedang memeriksa buku catatan milik Jang Min Seo, dan benar saja, halaman pertama buku itu menghilang. "Tapi, kenapa ada namamu tertulis di sini?" Ouju bertanya pada Jung Se Yoon sambil memperlihatkan halaman buku itu padanya.

"Ah, itu aku sendiri yang menulisnya. Waktu itu aku belum bisa membuka brankasku, dan aku dipasangkan dengannya. Jadi anggap saja seperti tanda kontrak. Lihatlah, dia juga menulis namanya di bukuku." Jung Se Yoon mengambil buku catatan miliknya dari dalam brankas.

"Sejak kapan kau bisa membuka brankasmu?" Tanyanya lagi.

"Tadi malam? Apa benar itu malam? Intinya sebelum aku pergi tidur. Aku juga sudah mengembalikan makanannya setelah aku bangun." Jawab Jung Se Yoon.

"Kau melihatnya setelah kau bangun? Ini berbeda dengan tiga orang sebelumnya." Kata Ouju sambil berpikir.

Jung Se Yoon mengangguk, "Aku juga sudah menceritakannya pada Lee Hoe Taek."

"Aku juga memberitahunya tentang Jung Hwan Rok yang bertemu dengan Kim Ji Woong." Jung Min Gyu menambahi.

"Ah, jadi itu sebabnya dia ingin menemui Kim Ji Woong." Ouju terdengar agak lega.


Lee Hoe Taek menghampiri Kim Ji Woong yang sedang berbaring di ranjangnya. "Kudengar kau sempat bertemu dengan Jung Hwan Rok?" Katanya tanpa basa-basi.

"Benar, kenapa?" Kim Ji Woong menjawab dengan singkat.

"Dia menghilang." Lee Hoe Taek menatap lekat wajah Kim Ji Woong untuk melihat perubahan ekspresinya.

"Hah? Tiba-tiba?" Wajah Kim Ji Woong terlihat benar-benar kebingungan. Dia bangun dan duduk dengan kaki bersila di atas kasur.

"Kau benar-benar tidak tahu?" Tanya Lee Hoe Taek.

Kim Ji Woong menggeleng.

"Apa yang kalian lakukan sebelumnya? Kau tidak bertengkar dengannya kan?" Lee Hoe Taek bertanya lagi.

Boys Planet: I am You. Hello, It's Me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang