Boys Planet: I am You. Hello, It's Me.

6. Hunting Range

Hiroto menemui Sung Han Bin yang ada di ranjangnya ditemani oleh Ouju, mengikuti saran dari Choi Seung Hun. Sung Han Bin sedang bergurau dengan Seok Matthew dan Seo Won ketika mereka berdua datang.

"Kau ke sini untuk memeriksa ranjang mereka lagi?" Tanya Seok Matthew pada Ouju.

"Tidak, aku datang untuk bertemu kalian." Jawab Ouju yang lalu duduk di samping Sung Han Bin.

"Whoa, apa yang kau lakukan tiba-tiba?" Kata Sung Han Bin yang bergeser dari posisinya semula. Ouju dan Hiroto saling bertukar pandang dan mengangguk satu sama lain.

"Apakah dari tadi kalian ada di sini?" Tanya Hiroto yang berdiri di tengah-tengah Sung Han Bin dan Seok Matthew. Kedua orang itu menganggukkan kepalanya bersamaan.

"Benarkah? Kalau begitu pertanyaan selanjutnya, bagaimana pendapatmu tentang makanan di sini?" Giliran Ouju yang bertanya.

Seok Matthew berpikir sebelum menjawab, "Sebenarnya tidak buruk, tapi menunya membosankan."

"Kalau aku tidak masalah. Aku suka nasi kepalnya walaupun dingin." Jawab Sung Han Bin.

"Berarti kau tidak akan mengatakan hal seperti aku tidak suka makanan di sini, kan?" Tanya Ouju lagi.

"Untuk apa aku mengatakan hal itu kalau pada akhirnya aku tetap memakannya?" Sung Han Bin balik bertanya.

"Tapi, kenapa kalian menanyakan hal ini?" Sela Seok Matthew.

"Hanya untuk memastikan sesuatu. Satu pertanyaan terakhir, apa benar kalian tidak meninggalkan ranjang kalian dari tadi?" Hiroto memandang mereka berdua lekat-lekat.

"Hey, bukankah kau baru saja datang ke sini untuk memeriksa ranjang itu? Kau tadi juga melihatku di sini, kan? Kenapa tidak kau saja yang memberitahunya?" Kata Sung Han Bin sambil menepuk punggung Ouju.

"Anu, itu ... sebenarnya tadi aku bertemu denganmu, ah bukan, aku bertemu orang yang sepertinya adalah kamu ketika aku mengecek ranjang Jung Hwan Rok di sana." Jawab Ouju berhati-hati.

Sung Han Bin dan Seok Matthew kaget. "Hah??!" Teriak mereka bersamaan. "Aku tidak tahu kau punya kembaran." Gurau Seok Matthew pada Sung Han Bin.

"Aku sendiri juga tidak tahu aku punya kembaran." Balas Sung Han Bin dengan kebingungan.

"Bukan, dia bukan kembaranmu. Aku sendiri tidak tahu dia siapa, tapi sepertinya dia juga bisa berubah menjadi orang lain." Ujar Hiroto dengan serius. "Ouju, sekarang ceritakan bagaimana kau bisa bertemu dengan orang itu sebelumnya dan bagaimana kalian berpisah." Perintahnya pada Ouju.

"Sebelum itu, apakah kau akan memberi tahu mereka tentang identitas orang itu?" Bisik Ouju.

"Tidak untuk saat ini, karena kita belum mengonfirmasi hal itu. Tapi, untuk berjaga-jaga kau tetap harus menginformasikan hal-hal janggal seperti ini, apalagi pada orang yang terlibat." Jawab Hiroto dengan tegas.

"Baiklah. Jadi, saat itu aku sedang mondar-mandir antara bertemu Lee Hoe Taek, Kim Ji Woong, Lee Seung Hwan, Jeong I-Chan, memeriksa ranjang Jang Min Seo, Jo Eun Woo, dan Jung Hwan Rok, lalu bertemu lagi dengan Lee Hoe Taek dan Jung Se Yoon, lalu ke tempat Jung Ho Jin, dan memeriksa ranjang-ranjang kosong itu lagi. Tiba-tiba Sung Han Bin, ah maksudku orang yang sepertinya menyamar menjadi Sung Han Bin mendatangiku dan menawarkan bantuan. Saat itu juga, aku mendengar ribut-ribut di sudut ruangan, di dekat ranjang Anthonny. Karena aku penasaran, aku mendatangi kalian dan akhirnya kita saling bertukar cerita, kan? Lalu setelah itu saat kita membubarkan diri, aku langsung menuju ke ranjang milik Jo Eun Woo untuk memeriksa apakah cerita Choi Seung Hun benar. Lalu, aku juga memeriksa ranjang milik Jung Hwan Rok dan Jang Min Seo lagi. Saat itulah aku berpisah dengannya. Namun, aku tidak melihat bagaimana Sung Han Bin palsu itu pergi. Aku pun pergi ke Lee Hoe Taek untuk melaporkan informasi baru itu lalu melanjutkan pencarian di ranjang Tao Yuan dan Yeom Tae Gyun. Waktu itu aku melihat Sung Han Bin ada di sini, jadi kupikir "ah, ternyata dia kembali ke ranjangnya". Aku pun bersikap biasa saja karena kami baru saja berpisah, kan. Lagipula dia sedang asik mengobrol dengan Matthew, jadi aku tidak ingin mengganggunya. Setelah itu aku kembali ke tempat kalian berdua dan kau tahu sendiri kelanjutannya." Ouju selesai bercerita panjang lebar.