11. Unfinished Story

116 29 10
                                    

Semua orang membisu melihat Seo Won merayap di dinding. Tatap mata mereka bergetar mencoba memahami situasi yang terjadi dan kepala mereka dipenuhi dengan berbagai macam pertanyaan yang mungkin tidak akan bisa dijawab oleh sesama mereka sendiri.

"Lizard." Kata pertama yang diucapkan oleh Ollie, memecah lamunan puluhan orang yang lain.

Hiroto dan Zhang Hao mendekati Seo Won yang mulai merayap turun. Mereka juga mencoba untuk mempraktikkan apa yang dilakukan Seo Won. "Kau mungkin tidak tahu, tapi aku mendengar jawaban Anthonny ketika Lee Hwan Hee bertanya siapa dia. Dan jika kita juga bisa melakukan ini, semuanya mulai masuk akal." Kata Hiroto pelan kepada Zhang Hao agar tidak terdengar oleh yang lain sebelum dia menapakkan tangannya ke dinding.

"Apa jawabnya?" Zhang Hao bertanya dengan pelan juga.

Hiroto mendekatkan mulutnya ke telinga Zhang Hao dan berbisik, "I am you."

Mereka berdua mulai merayap ke atas dan bertemu dengan Seo Won di tengah-tengah. Hiroto berkata pada Seo Won dan Zhang Hao untuk turun dan segera bergabung dengan yang lainnya. "Ada hal yang ingin aku pastikan." Kata Hiroto saat dia mengatakan dia akan naik hingga ke langit-langit. Keduanya terlihat paham dan menuruti perintah Hiroto. "Ah, aku minta tolong satu lagi." Katanya lagi memberi perintah yang lain sebelum mereka berpisah.

Hiroto terus merayapi dinding setinggi 35 meter itu hingga ke atas. Dia hanya berjarak setinggi badannya dari cermin yang menempel di langit-langit. Dia mendongak dan melihat pantulan wajahnya. Tanpa mengalihkan pandangannya, dia terus merayap mendekati bayangannya sendiri. "Sudah kuduga." Batinnya.

Zhang Hao dan Seo Won kembali bergabung bersama dengan yang lain. Takuto berlari menyambut mereka sementara yang lain tatapannya masih terfokus mengikuti Hiroto yang sudah berada di atas. "Apa yang terjadi? Bagaimana kalian melakukannya?" Tanya Takuto dengan penasaran.

"Semua terjadi begitu saja." Jawab Seo Won singkat.

Zhang Hao bertepuk tangan tiga kali, menarik perhatian semua orang agar mengalihkan pandangan mereka dari Hiroto. "Hey, semuanya! Dengarkan aku!" Dia berteriak.

"Mana yang ingin kalian dengar terlebih dahulu, bagaimana cara kami bisa merayap di dinding atau sisa cerita yang belum sempat dikatakan oleh Hiroto?" Zhang Hao memberikan pilihan. Suara mereka terbagi menjadi dua, namun sebagian besar lebih penasaran dengan apa yang terlihat di hadapan mereka.

Seo Won maju satu langkah dari tempatnya, berancang-ancang untuk memberikan penjelasan. Dia mengacungkan jari telunjuknya. "Pertama-tama," Katanya, "Buka tangan kalian seperti ini. Lalu, tempelkan ke dinding dan gerakkan naik atau turun seperti ini bergantian. Hanya itu saja." Penjelasannya selesai dalam satu paragraf dengan sedikit peragaan. Pendengarnya kecewa.

"Mana mungkin semudah itu?" Celetuk Kim Gyu Vin dari belakang yang dari tadi hanya diam.

Seo Won mengangkat kedua tangannya. "Aku tidak berbohong."

"Aku juga melakukannya dengan cara itu." Zhang Hao menimpali.

"Tapi apa yang dilakukannya di atas sana?" Tanya Kim Gyu Vin sekali lagi sambil menunjuk Hiroto.

Zhang Hao dan Seo Won saling bertukar pandang. "Ah, dia cuma penasaran hahaha." Jawab mereka dengan tawa palsu.

"Apa kalian ingin mencobanya?" Tanya Zhang Hao menghentikan tawanya. Wajahnya serius.

Mereka semua diam memikirkan pertanyaan itu. Beberapa langsung menjawab kalau mereka ketakutan. Ada juga yang menjawab ingin mencobanya hanya untuk tahu apakah dia juga bisa melakukannya dan ada yang ingin mencoba untuk naik sampai ke atas seperti Hiroto, dan ada juga yang tidak peduli.

Boys Planet: I am You. Hello, It's Me.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang