Bab 4, Fiksi Abad Pertengahan? Tidak!! Ini Era Modern Yo!!

106 13 0
                                    

Yah tau - tau hari demi hari terlewati,

Kududukkan pantat semokku di bangku yang menghadap taman.

"hhhaaaaaahhh" keluhku sembari kutopang daguku diatas lipatan tangan yang berada di atas meja di depanku,

Sudah banyak kulakukan untuk membuat jj menjauhiku namun itu sia - sia!! Semakin hari dia menempel bak parasit mengganggu.

"i hate you jj" kesalku,

"saya tau nona" balasnya sembari menyingkirkan beberapa makanan agar tak menimpa rambutku.

"kamu bebal apa emang bego sih!! Kan udah kubilang jauhi aku" tambah kesalku karena ia masih disampingku dengan senyumannya,

'cakep sih!! Malah cakep banget,, tapi dia adalah salah satu penyebab kematian ini wanita' batinku nelangsa.

Dia melihat wajahku yang tersiksa dengan senyuman, ok aku gak akan kalah.

Ku perbaiki posisi dudukku kembali, melipat kedua tanganku lalu bertampang bak majikan yang sombong,

"jj sini" ucapku dengan mengadahkan sebelah tanganku!! Persis seperti memanggil hewan peliharaan dan dia menurutinya.

Dia melakukan hal diluar ekspektasiku, dia bersimpuh dengan tumpuan satu kaki dan dagunya ia taruh ditanganku.

Kukira ia akan marah ini malah kebalikannya,

'AAAAAAAAAAAAAA,,, JJ JELEK MENYEBALKAN' batin emosi tapi kuatur mimik wajah acuh agar dia merasa tak merasa menang.

"nonaku menginginkan sesuatu?" tanyanya dengan ekspresi hewan peliharaan yang senang dielus majikan,

"bangunlah je... Aku menyerah denganmu" ucapku kalah.

Dan kan!?

Dia tersenyum puas kemenangan!!!

"tidak nona!! Aku menyukai seperti ini" ucapnya bangga,

Aku turun dari kursi dan duduk dibawah. Dengan pose kedua kakiku kutekuk ke belakang,

"maafkan aku ok!!? Sekarang maukah kamu berdiri bersamaku?"ucapku memelas meminta.

Dia mengangguk patuh, dia membantuku berdiri.

"sungguh i hate you" ucapku sekali lagi dan yang dia balas hanya senyuman,

Kini aku diantarkan ke kamar. Di dudukkan aku diatas kasur,

"butuh sesuatu?" tanyanya memastikan dan hanya gelengan sebagai jawabanku.

Ku baringkan diriku, tak lupa ia menyelimutiku dan undur diri dengan wejanagan jika ada - apa langsung panggil dirinya.

Setelah aku ditinggalkan di kamar sendirian ku balikkan diriku tidur tengadah dengan menatap langit - langit kamar,

Merasa pusing!! Bagaimana caranya aku terlepas dari akhir menyedihkan!?

Aku sudah melakukan banyak hal. Sangat banyak mulai dari merubah sifat dan melakukan kebalikan dari apa yang biasanya kulakukan tapi tetap saja sama, tak membuahkan hasil apa - apa.

"ini gila ok?! Tapi tunggu ini sudah berganti bulan kan?!" ucapku mengingat apa yang kulewati, kubangunkan diriku secara paksa dan berlari keluar kamar.

Jj yang masih sekitaran situ melihatku dan menyusulku, persetan denganmu jj. Aku akan mencoba mengubah ceritanya jika tidak bisa denganmu,

Harga yang harus kubayar biarpun besar!! Aku tak peduli.

Bersambung

Untukku, Aku MengalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang