Aku akan menjelaskan sedikit tentang wanita yang kugantikan ini, dia dari awal adalah anak yang dipungut dari keluarga soodam.
Lama mereka belum mempunyai keturunan, pihak keluarga besar meminta mereka untuk mengadopsi seorang anak.
Seperti pepatah sebagai 'pancingan', yah dan anak ini dipilih sebab background yang tidak jelas dari awal. Ditinggal dari masih bayi, sempat diadopsi tapi mendapat orang tua yang buruk, mengalami pelecehan, kekerasan hingga pembulian, dia ini tak pernah sekalipun bahagia dalam hidupnya.
Semua orang termasuk pihak panti, membuat dia sesuai keinginan mereka{orang dewasa}.
Dilatih secara keras, membuat dirinya tumbuh menjadi sosok pendiam!! Sungguh malang nasibmu nak!!
Aku akuin aku memang hanya membuatnya sebagai batu loncatan untuk soodam karena kupikir ini cerita fiktif!! Kita berhak melakukan apapun bukan, dari awal ceritaku selalu membuat pemeran wanita utama hanya sebagai peran pengganti sebelum cassanova terlahir!!
Tapi kalo aku sendiri yang mengalaminya!? TIDAK, TERIMA KASIH!! BIARPUN INI CERITAKU TAPI HARUS SESUAI KEMAUANKU!!
YAH GILA AJA HARUS MATI KONYOL UNTUK ORANG LAIN!!
Ok balik ke topik lagi, hingga ia masuk saat berusia 5 tahun dalam keluarga soodam. Akhirnya mama soodam hamil setahun kemudian, lalu soodam muncul dan menjadi warna dalam keluarga soodam dan juga keluarga besar mereka.
Orang tua mereka sendiri, sangat menyayangi dita namun tidak dengan keluarga besar mereka.
Mereka melihat dita sebagai barang yang setelah tak dibutuhkan lalu dibuang begitu saja,
HAH!! ITULAH ORANG KAYA
Dita selalu menerima cinta dari kedua orang tuanya tapi juga menerima setiap tuntutan dari keluarga besar mereka. Dita selalu di ucapkan
"bersyukur kami menampungmu, jangan merusak segalanya!! Jaga sikap jika ingin berterima kasih dan jangan pernah membuat kami malu dengan 1 atau sedikit kesalahan yang kamu buat!!"
Banyak banget tuntutan bahkan perkataan lebih kejam lainnya, padahal waktu itu dita masih diusia yang masih kecil. Bukan waktunya ia memikirkan segala tuntutan!!
Setelah besarpun, dita selalu mengikuti kemana soodam sekolah, les, seperti baby siter yang berbalut sodara!! Dita tidak diizinkan untuk memilih hanya mengikuti.
Entah dita tau dari mana tiba - tiba ada sebuah keluarga yang datang meminang ke keluarga mereka, lantas ia tahu bahwasanya itu untuk soodam tapi waktu itu soodam mengalami fase dimana ia menjadi labil dan pergi menghilang di hari acara pernikahannya.
So!! Dita yang menggantikannya, tapi dita tak tau itu. Ia kira san beneran datang dan melamarnya,
San, dita, bahkan soodam berada di area yang sama. Mulai dari sekolah tk hingga kuliah, kedekatan yang signifikan yah ke arah san dan soodam namun san juga membagi perhatian ke dita.
Ingatkah jika kubilang dita tidak berhak memilih, ya... Dia suci dan polos!! Setiap pria ataupun wanita sekalipun ingin mendekatinya ia beri jarak yang jelas!? Kecuali ke san ini. San yang tipikal orangnya gak gampang nyerah,
Wanita mana yang gak baper jika terus diberi perhatian!!
Tipikal wanita adalah pake hati, jadi yah begitulah.
Kemudian menikah dan harusnya mati mengenaskan lalu san dan soodam bahagia, tapi tidak jika ditanya emang gak ada melainkan orang lain yang menjadi dita. Apa lagi jika yang jadi dita adalah aku sang penulis aslinya!!
HELLO... Tidak berniat untuk menjadi tumbal. Tidak terima kasih!!
Kupikir cukup untuk mendiskripsikan dita ini, ok mari kita lanjut ke cerita!!
~~~Lee know dan kedua anak manis ini yang kini menemaniku.
Sejujurnya aku tak tau biaya rumah sakit ini siapa yang membayar? Aku sama sekali tak punya tabungan, jangankan tabungan hp pun tak punya.
Taulah sistim kolot dikeluarga besar soodam, seorang istri tak seharusnya lebih unggul dari suaminya.
Atau itu hanya untuk dita, sebab ia adalah bidak dari awal!!
"lee know" panggilku,
"hm?" balasnya.
"terima kasih telah banyak menolong, kini sekarang kamu bisa kembali keduniamu!! Anggaplah ini tak pernah terjadi dan bahkan kita tak pernah bertemu sebelumnya jika nanti kita berpapasan di luar nanti" ungkapku, toh emang benar kan!?
"sayangnya aku gak bisa" balasanya.
Aku kurang memperhatikan,
.
.
.
.
.
.
.
."apa?" tanyaku bingung dan mencoba mencari kebenaran dari hal yang kudengar tadi.
"kamu sudah masuk dan merusak segalanya, jadi tidak bisa main hilang dan terlepas begitu saja" ungkapnya santai, ia berfokus ke layar laptopnya. Sepertinya pekerjaannya ia bawa ke sini!!
'hah... Aku bahkan gak membuat pemicunya, aku hanya berterima kasih!! Apa aku sempat memicunya untuk mengikatku? Dimana itu? Perkataan yang mana? Atau perbuatan yang mana?' batinku bergejolak gelisah,
Tidak!! Aku tak ingin masuk kedalam lingkaran yang sama!? Meskipun lubangnya berbeda. Ia dan mantan suami sama saja, aku harus memutuskan sebelun terlambat.
"hei... Kita bahkan tidak saling mengenal!! Palingan kamu juga hanya penasaran padaku, tapi aku tidak berniat untuk menjadi orang bodoh untuk ke 2x nya" ungkapku menolaknya secara gamblang,
Ia menautkan kedua alisnya.
"harusnya itu adalah kalimatku" balasnya sembari senyum smirk, ia berhenti dari menatap layar laptopnya. Sepertinya ia berhenti melakukan pekerjaannya, ia terdiam sejenak!! Namun lumayan lama ia terdiam. Membuat suasana menjadi kikuk,
Ia berjalan ke arahku dan dengan manisnya mengambil kursi lalu benar - benar duduk di samping bankarku.
"aku bukanlah suami bodohmu yang tak bisa mengenali intan hitam di banyaknya mutiara hitam nona!! Dan kamu tau,, aku tipikal yang gak akan menyerah sebelum berperang kan!?"
"aku tau ini gila, tapi seolah - olah kamu lebih mengenalku kebanding orang tua bahkan mungkin diriku sendiri, maka dari itu aku bertekat untuk terus menjadi bayanganmu"
"aku tak meminta kamu menerimanya sekarang tapi hanya untuk jaga - jaga, seperti kesepatan yang saling menguntungkan!! Aku akan melindungi dan menjagamu dan biarkan aku tetap disisimu, mungkin aku akan membutuhkanmu nanti. Sebagai bayaran kesepatan menguntungkan kita" semua ungkapan lee know yang aku tuliskan karakternya keluar!!
😱😱😱😱
Gawat,,, aku tak bisa lari,,!!
Yaaaa... Wanita bodoh!! Apa yang kamu lakukan,,, sebagai penulis gagal itu sudah cukup membuat dirimu belajar dari kesalahan bukan!?
Aaaiiiissshhh!! Yang benar saja.
Haaaaahhhh.... Ini gila!!
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukku, Aku Mengalah
Fiksi PenggemarDi bawah guyuran hujan, hanya bisa melihat dari dalam jendela. "sepertinya aku harus jauh dari mu!! Kau membuatku selalu sedih saat hujan" rutukku, "haaaaahhh~" hela nafas pasrah. Ku balikkan diriku dan menuju kamar, berbaring dan kembali ke bunga t...