Bab 21

41 12 0
                                    

Dita kini berada di luar, sedang berbincang dengan ibu.

Semua masalah sepertinya telah terlupakan, mungkin untuk saat ini.

"bu, aku pulang!! Sampaikan salamku untuk ayah bu" ucap dita,

"ya,,,, hati - hati nak dijalan" balas ibu dengan sayang.

"bu!!! Kumohon belajarlah menerima soodam bu... Itu -" ucapan dita terpotong,

"bukan salah soodam melainkan salahmu karena kamulah yang datang diantara mereka, iya iya... Kamu sudah mengucapkan itu berulang - ulang sayang!? Kamu sangat sayang sama adikmu ibu paham tapi apa kamu sama sekali di 4 tahun pernikahan tidak merasakan apa - apa?" ucap ibu.

'mungkin kalo pemilik asli ini akan sangat jatuh cinta sedalam - dalamnya bu, tapi aku bukanlah dia!!' batinku jujur,

"maafkan aku bu tapi itu adalah masa lalu!! Kuharap ibu mengerti" balasku.

Ibu paham maksudku, aku tidak ingin membahas hal tentang perasaan.

Ibu dan san nampak kecewa, ya! San ada dibelakang kami. Sedangkan soodam sudah kembali ke kantor ayah kami, untuk menjalankan tugasnya!!

Dita bisa melihat sirat tersembunyi dari wajah san. Yah dia merasa sedih dan keberatan jika dita tak mau membahas *itu* tapi ada senyum yang nampak walau tipis, yang menurut dita itu akan menjadi kegilaan jika tidak ditanggulanginya sekarang.

"sudah selesai?"

Aku mengenali suara ini!!

Lee know kamu datang tepat waktu!!!!!

I love u.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Eeehhhh??? Apa!!

Apa tadi?!!

Hah!! Sepertinya aku sudah mulai gila!

Dita mendekat ke arah lee know, sepertinya aku di dukung keadaan.

Dita hampir jatuh ke depan karena keselip kaki sendiri, ya!! Kalian benar.

Lee know langsung berada di depan dan secara otomatis dita memeluknya,

Bagaikan waktu berhenti sejenak! Dita terdiam. Sedangkan lee know menunjukan senyumannya,

Sumpah!! Maha karyaku yang perfecto!!

"kangen banget yah?" ucap lee know disela main tatap - tatapan.

Dita entah mengapa merasa kikuk, mukanya merah! Dita membenamkan wajahnya di dada lee know dan tak lupa pukulan manja ia layangkan ke bagian lengan lee know.

"ekhem" san bersuara, dita langsung mundur dari lee know namun lee langsung meraih pinggang dita dan membawanya ke samping sisinya.

"maaf nyonya, saya lee know!! Ayah dari anak kami dan juga suaminya!!" ucap lee know sopan ke pada ibu,

Ibu tersenyum kikuk!! Ok lee know kamu cukup berani.

"dita masih ber status istri saya!! Bagaimana kamu yang jadi suaminya!!" ucap san yang tak menerima,

"oh atau kini aku di poliandri!! Ok tak masalah, asal kamu adil itu dah cukup buat aku" ucap san kembali dengan mengecup punggung tangan dita.

Dita bingung!!!

What the *****{umpatan kasar}

Gila!! Apa - apaan kegilaan ini,

Dita menarik tangannya!! Dita hanya tersenyum canggung.

"maafkan saya tuan san tapi setelah keputusan hakim besok, kita bukanlah suami dan istri!! Oh ya!! Kumohon jangan menduakan adik saya, atau kamu akan menerimanya" ucap dita yang awalnya santai berubah menjadi dingin diakhir.

Sedangkan ibu hanya terdiam, menjadi penonton.

"nak,,,"ucap ibu kepada san sembari menarik san ke belakang badan ibu,

"sudah!! Biarkan dita mu ini nak, jika kamu menyayanginya maka lepaskan ia dan biarkan dia bahagia" ucap lembut sang ibu.

San tampak tak menerima tapi melihat kesungguhan omongan sang ibu, yang san lakukan hanya menghela nafas.

"untukmu bu!! Aku lakukan untukmu" ucap san lagi, lalu setelah itu ia pergi meninggalkan ibu, dita dan lee know.

Bersambung

Untukku, Aku MengalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang