"Hadirmu hanya sesaat tapi kenapa
efeknya begitu dahsyat?"School
***
Hari yang Aiyi tunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari dimana dia bertemu pemeran cerita ini! Selama dirumah dia hanya bertemu dengan Arabella, Keyra, Hans, Nina, Brian dan beberapa pembantu dirumah. Dengan pergi ke sekolah dia akan tau cerita apa yang dia masuki. Karena biasanya latar belakang cerita remaja itu di sekolah kan?
Dan saat ini dia sedang berada di ruang makan dengan Keyra yang ada di sampingnya.
"Nanti Arabella yang bakal nganter kamu ke ruang guru"
"Nanti kalian makan bekal nya bareng ya?"
Dan dari tadi juga ibu tirinya ini terus mengoceh. Apa Nina tidak melihat dia sedang makan? Untunglah dia bukan type gadis yang rela menahan lapar hanya karena mood tidak baik.
Nina, "Ayara nanti tolong jagain Arabella ya? Soalnya kasian dia sendirian terus. Arabella ini orangnya susah bergaul. Kamu--"
"Ayara masih belum pulih pah, gimana bisa jagain anak orang?" Walaupun bukan Hans yang meminta untuk menjaga Arabella, Aiyi melontarkan pertanyaan nya pada Hans agar Hans peka. "Ayara ke sekolah juga buat belajar bukan buat jagain anak orang"
Pria itu berhenti makan. Menaruh sendok agak kasar hingga menimbulkan bunyi. Matanya mengedar. "Nina" panggilnya. "Arabella sudah besar. Tidak mungkin kita harus menjaganya setiap waktu. Kaisar juga pasti akan menjaga Arabella"
Keyra meremat sendok nya. Merasakan sentuhan seseorang dia menoleh. Begitu menoleh dia melihat Aiyi yang tersenyum.
Menghembuskan nafas, dia beranjak dari duduknya. "Keyra ke sekolah duluan"
"Arabella juga berangkat mah, pah" Gadis itu meninggalkan Aiyi sendiri.
Ratu bawah tanah itu akan pergi dengan siapa? Pak Ari sedang cuti, gadis itu juga tidak bisa membawa mobil ataupun motor. Aiyi kira Arabella akan menumpang dengan nya.
Baru saja Aiyi berdiri, dia melihat Keyra naik ke atas. Aiyi mengedikan bahunya. Mungkin ada barang yang tertinggal.
Dia melihat ke pergelangan tangannya, masih jam 06.30. Masih pagi sekali! Tapi jika dia tidak datang pagi sekolah sudah pasti ramai.
Biasanya dulu dia akan sampai sekolah jam tujuh tepat. Dan itu sama sekali belum ramai. Hahh kehidupan di novel sangat disiplin. Tapi minus akhlak!
Sampai didepan dia melihat dua mobil sudah siap. Satu berwarna biru dan satu lagi berwarna hitam. Mobil hitam itu miliknya! Astaga!! Dengan cepat dia menghampiri mobil baru nya.
Hanya melihat dari luar saja dia sudah terkagum-kagum, bagaimana dalamnya? Ingin sekali Aiyi cepat-cepat masuk. Tapi niat itu ia urungkan saat melihat Keyra keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
World of Novels : Second Male
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Entah kenapa didunia novel pemeran kedua laki-laki tidak pernah bahagia? Mungkin karena mereka menjadi second? Aiyi penggemar berat dunia novel selalu merasa simpati kepada second male di semua cerita novel. Daripada disi...