KALAU ada yang tanya, Kenapa kamu bicarain dia terus?
Sederhana.
Kamu butuh seluruh dunia untuk tahu tentangnya.
Munculnya sebuah rasa itu lucu. Tidak terduga, tidak diekspetasikan, bahkan tidak direncanakan. Tahu-tahu muncul dan langsung memporak-porandakan hatimu yang awalnya baik-baik saja. Seperti, bisa saja kamu dan dia tidak saling mengenal lalu tiba-tiba bertemu di sebuah acara dan sejak itu langsung suka. Atau, ketika kamu dan dia sudah saling tahu nama sejak lama, tapi baru mengobrol dan tiba-tiba kamu merasa ada satu hal dalam dirinya yang membuatmu bisa menjadi apa adanya.
Ada satu hal dalam dirinya yang bisa membuatmu merasa cukup dengan dirimu yang sekarang. Ada satu hal—implisit, tipis, buram tapi nyata—dalam dirinya yang entah apa, tapi berhasil melepas ratusan ekor kupu-kupu mengepak sayap dengan buas dalam perutmu.
Cinta itu lucu.
Cara kerjanya jauh lebih lucu.
Rahasia jadi bukan rahasia. Kamu jadi punya satu lagi alasan untuk tersenyum dan tertawa sepanjang hari tanpa merasa keram.
Bahkan, waktu bukan lagi penghalang.
Mendadak kamu berubah menjadi orang paling sabar sedunia. Menghitung setiap detik, menit, jam, dan hari menanti pertemuan kita yang kesekian kali. Tidakkah itu lucu? Bagaimana satu pertemuan, sebuah konversasi sederhana yang tidak disengaja, kemudian berkembang menjadi sesuatu yang serius: menjadi sesuatu yang aku bahkan tak tahu bagaimana harus mendeskripsikannya.
Yang aku tahu, ini bukan cinta.
Barangkali, ini lebih dari cinta.
Dari mulutku keluar muntahan kata. Rasanya semua yang kubicarakan harus tentangmu. Tentang senyummu, tentang caramu berbicara, caramu membenarkan kacamata, caramu tertawa, caramu menggeleng dan tersipu tiap kuberi pujian. Caramu menatap. Caramu merespon. Pembawaanmu yang santai tapi serius.
Aku terkesima.
Termasuk, melalui hal-hal kecil yang sering manusia abai, melalui setiap detil yang tercatat dalam buku ini, aku tahu satu hal, I was enchanting to meet you.
Dalam benakku akan terus menyebut namamu, sampai pertemuan kita yang selanjutnya datang.
Sampai saat itu tiba.
Aku menanti,
Sampai saat itu benar-benar tiba. []
KAMU SEDANG MEMBACA
bait-bait sajak yang lahir di pagi buta
Non-Fictiontidak ada yang lebih mematikan, ketimbang mata yang terus terjaga hingga pagi buta, dengan pelipis berdenyut kencang sementara jari-jemari tak henti mengetikkan sajak. biar kali ini, aku bersuara melalui tulisan. --- start: March 28th 2023