CHAPTER 12 [ Jake ]

1.6K 207 159
                                    

"Udah dijemput eh orangnya gak ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah dijemput eh orangnya gak ada."
.
.
.

SEBELUM BACA AUTHOR MAU NGINGETIN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA , TYPO INGETIN AUTHOR:)

.
.
.

"Dari mana aja lo, abis istrihat gak balik lagi ke kelas, mulai coba-coba bolos ya?" Johnny menjewer telinga Luna, mereka sedang berada diparkiran sekarang-- tepatnya disamping motor Johnny.

Lucunya, Luna hanya meringis pasrah saat telinganya ditarik.

"Gue laporin lo ke tante Lisa, liat aja nanti," ancam Johnny.

"Ih jangan dong please," Luna menggosok kedua tangannya didepan wajah memohon pada laki-laki didepannya.

Johnny melepas jewerannya lalu berkacak pinggang, "jawab jujur, lo dari mana?" Tanya Johnny menuntut.

"Ketiduran di UKS," Luna mulai pandai bersilat lidah.

"Bohong," Johnny jelas tak percaya, Jay saja sudah mencari kesana masa dia tidak menemukan Luna jika memang Luna berkata jujur, "buruan balik, biar Tante Lisa yang marahin lo."

"Gak mau!" Luna berjongkok tak mau ikut dengan Johnny.

"Pulang gak!" Ia menarik tangan Luna tapi gadis itu tak kunjung berdiri.

"Gak mauuu!" Luna malah duduk di lantai parkiran yang kotor, dia tidak mau pulang dengan Johnny, bisa-bisa dia mengadu ke ibunya nanti.

Johnny tak habis akal, kalau Luna tidak mau berdiri juga, terpaksa dia akan membopongnya. Bagaimanapun juga Johnny harus melaporkan hal ini pada Lisa.

"Eh?" Luna mau tidak mau mengalungkan tangannya di leher Johnny saat laki-laki itu meletakan tangannya di pinggang dan belakang lutut Luna lalu mengangkatnya meskipun sedikit kesulitan.

Sesaat Luna tidak tau harus bereaksi apa, dia tidak ingat terakhir kali dibopong oleh siapa dan kapan, ini seperti pertama kalinya.

Setiap gadis pasti membayangkan hal romantis saat di bopong oleh seorang pemuda yang tampan, begitu pula Luna, tapi saat melihat wajah serius Johnny yang hanya melihat lurus kedepan dengan garis bibir yang datar menghempaskan semua imajinasi dalam otaknya.

Harusnya Johnny menatap Luna, lalu matanya bermain memindai wajah Luna dan berakhir memandangi bibirnya yang seksi. Tapi mau bagaimana lagi, namanya juga Johnny, apa yang bisa diharapkan dari laki-laki emosian seperti dia.

Dasar tidak tau apa-apa-- rutuk Luna dalam hati.

Laki-laki itu mendudukkan Luna di jok belakang lalu menyusul duduk di jok depan, tanpa basa-basi dia segera menyalakan mesin motornya dan melaju keluar dari area parkir.

Semula dijalan semuanya baik-baik saja sampai di dekat Alfamart luna memicingkan matanya saat melihat motor Jake melaju didepan, dia yakin itu pacarnya, Hoodie biru dongker yang dia pake juga sama seperti punya Jake, tapi siapa gadis berambut pendek yang duduk dibelakangnya?

[ ✓ ] Love and Hate | JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang