CHAPTER 13 [ Nginep dirumah Johnny]

1.9K 229 202
                                    

"Aku gak punya alasan buat nolak perasaan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku gak punya alasan buat nolak perasaan ini."

- Johnny -

.
.
.

SEBELUM BACA AUTHOR MAU NGINGETIN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA , TYPO INGETIN AUTHOR:)

.
.
.

Saat masuk kedalam rumah, benar saja Johnny sudah ada disana duduk anteng memakan kue lidah kucing yang tinggal seperempat toples. Laki-laki itu memakai celana denim dengan kemeja panjang oversize berwarna abu tua.

"Kenapa sih mendadak banget ngajak nginep?" Tanya Luna bahkan tidak menunggu jawaban Johnny karena berjalan tergesa-gesa menuju kamar ibunya.

"Mah?" Panggil Luna saat masuk kedalam kamar, disana ibunya terlihat tengah membuka lemari entah mencari apa.

"Mah, masa tante Sarah ngajak nginep gak nanya aku dulu? Aku kan belum tentu mau," tanya Luna sedikit kesal.

"Izinnya ke mamah tadi, sama mamah di iyain. Pergi aja sana, dia bilang mau ngasih sesuatu buat kamu," jawab ibunya lantas mengambil cardigan rajut merah muda kemudian mengenakannya karena menurutnya hari ini cukup dingin.

"Ngasih apa?" Luna mengikuti Lisa yang berjalan keluar hendak menghampiri Johnny.

"Mama gak tau," jawabnya.

Luna mengerling malas, sebenarnya dia tidak mau dan lagi besok masih sekolah.

Johnny mengosok tangannya satu arah menghilangkan sisa remahan kue yang dia makan, "sekarang?" Tanya Johnny.

"Bentar," Luna mendengkus sebelum akhirnya pergi juga ke kamar untuk mengambil tas, buku pelajaran, baju seragam dan baju ganti.

Lisa memposisikan duduk disamping Johnny, "Tante nitip Luna ya, kalau makan dia mesti ditawarin kalau enggak dia gak akan mau, anaknya gak enakan kalau dirumah orang."

"No problem tante," ujar Johnny, kalau soal maksa memaksa Johnny ahlinya.

Hening sebentar, Luna datang sambil menggendong tas abu-abunya. Mau bagaimana lagi ibunya sudah mengiyakan, itung-itung balas Budi saja.

"Sekarang?" Tanya Johnny lagi.

"Iyaa Johnny Juanda," sarkasnya.

Mereka pun pergi sekitar jam 5 sore dan sampai dirumah Johnny sekitar jam setengah 6 sebab Johnny membawa motornya pelan tidak seperti biasanya.

Sesampainya didepan rumah, Johnny meminta Luna untuk membukakan pagar besi rumahnya yang berat, memang benar Luna sampai mengeluarkan seluruh tenaga untuk menggesernya, sampai cukup satu motor Johnny segera masuk memarkirkan motornya dihalaman sebelum dimasukan kedalam garasi.

Kali ini Johnny turun dan menutup pagarnya sendiri kasian gadis itu sampai menahan napas hanya untuk menggeser sebuah pagar, setelah itu dia mengajak Luna untuk masuk ke dalam rumah.

[ ✓ ] Love and Hate | JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang